Laporan wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tunggal Putra kawakan Indonesia, Jonatan Christie gagal meraih kemenangan pada Indonesia Masters 2022.
Tampil di hadapan publik sendiri, Jojo panggilan akrabnya, kalah dengan wakil China, Zhao Jun Peng dalam rubber game.
Jalannya Pertandingan
Jojo membuka poin pertama, setelah membuat mati langkah, 1-0
Pada awal babak pertama Jojo yang masih dengan tenaga prima, tampil dengan percaya diri.
Pada sebelum interval gim pertama jojo sempat tertinggal 5-6 oleh Zhao.
Namun Zhao direpotkan oleh permain smes menyilang Jojo yang mematikan, berkali-kali Zhao harus menerima pukulan keras Jojo.
Alhasil, Jojo menutup interval gim pertama dengan 11-6
Pada setelah turun minum pada setengah gim pertama. Jojo yang memimpin perolehan poin makin percaya diri.
Jojo masih dengan pola yang sama dengan mudah menyelesaikan gim pertama dengan 21-10 lewat smes kerasnya.
Gim kedua dimulai dengan poin pertama yang diraih Jojo, setelah pukulan Zhao melebar.
Pada gim kedua, terjadi kejar-kejaran poin yang terpaksa membuat pola permainan Jojo berubah.
Tampaknya Zhao mengetahui kelemahan pada Jojo yang kerap tak sempurna mengembalikan bola-bola depan.
Beberapa pukulan keras Jojo juga tak berhasil menambah poin.
Interval gim kedua dimenangkan oleh Zhao dengan 9-11.
Jojo yang mencoba tampil bak gim pertama tampak kesulitan, setelah beberapa kali permainan Zhao yang lincah merepotkan Jojo.
Hingga gim kedua dimenangkan oleh Zhao 14-21, tercatat Jojo banyak melakukan kesalahan-kesalahan yang sama.
Pada gim pamungkas atau penentuan, Jojo mencoba tampil impresif.
Zhao yang sudah mengetahui kelemahan Jojo tampak mencoba memancing Jojo bermain pada bola-bola pendek.
Sama dengan dua gim sebelumnya, poin pertama sukses direbut Jojo, setelah jatuh bangun meladeni permainan Zhao.
Namun hingga interval gim ketiga, tercatat Jojo melakukan sembilan kesalahan yang dilakukan olehnya. Interval gim ketiga dimenangkan Zhao 6-11.
Memulai permainan setelah interval gim ketiga, Jojo yang mendapat dukungan penuh dari publik Istora mencoba mengejar ketertinggalannya.
Namun, Jojo masih mengulang kesalahan serupa pada gim kedua. Pukulannya melebar dan beberapa pengamatannya tak sempurna.
Jojo jarus tertunduk 21-11 oleh wakil dari China, Zhao Jun Peng.
Pada saat meninggalkan lapangan, Jojo enggan melihat ke arah bangku penonton yang sejak pertama ia masuk ke area lapangan menyorakkan dukungan kepadanya. (M39)