Bagas juga mengetahui soal itu. Maka dari itu, Bagas akan mengusung misi pantang menyerah ketika harus meladeni Fajar/Rian.
"Jangan gampang menyerah di lapangan," ujar Bagas.
"Semangatnya harus lebih dari pada mereka."
"Karena mereka konsisten."
Sementara itu, pasangan Bagas/Fikri belum menunjukkan konsistensinya setelah juara di All England 2022.
Sejak saat itu, pencapaian tertinggi mereka adalah ketika tampil di Korea Open 2022.
Kala itu, mereka berhasil menembus babak semifinal.
Setelah itu, mereka kerap terhenti di babak pertama dan babak kedua dalam sebuah turnamen.
Besar harapan setelah tampil di kandang sendiri, Bagas/Fikri dapat kembali mendapatkan konsistensi dalam dirinya.
Adapun konsistensi itu juga bakal berimbas pada kepercayaan diri hingga prestasi mereka.
Namun sebelum itu, layak dinanti perjuangan Bagas/Fikri ketika akan meladeni Fajar/Rian di babak 16 besar Indonesia Open 2022.
(Tribunnews.com/Niken)