Laporan wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Legenda hidup bulu tangkis Indonesia, Rexy Mainaky tak dapat menahan air mata ketika melihat Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan mengalami cedera di Perempat Final Indonesia Open 2022.
Pramduya/Yeremia berhadapan dengan wakil dari Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik untuk memperebutkan tiket Semi Final Indonesia Open 2022.
Rexy Mainaky yang juga melatih tim bulu tangkis Malaysia itu pun terlihat menghampiri Yeremia yang tergeletak di lapangan dan langsung memeluk Yeremia.
Peraih medali emas Olimpiade Atlanta 1996 itu pun tak kuasa menahan air matanya dihadapan awal media. Bahkan, Rexy sampai tak dapat berkata-kata.
"Tetap semangat, jadi PCL kena, kan. Dia masih mau kuat, dia sudah berikan yang terbaik. Kasih semangatlah, pada prinsipnya saya kasih semangat ke dia, masih usia muda," tutur Rexy usai pertandingan tersebut.
Pada gim ketiga Pramudya/Yeremia semula sudah selangkah lagi mengamankan satu tiket Semi Final Indonesia Open 2022.
Pramudya/Yeremia sudah sampai di Match Poin terlebih dahulu dengan memimpin 20-17 atas Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Tanpa terduga, Yeremia harus mengalami cedera pada bagia kaki kirinya saat berada di posisi depan net saat itu.
"Dari awal kami sudah bermain cukup baik sampai set pertama akhir, set kedua sampai interval kami sudah cukup baik, tapi setelah interval kami banyak melakukan kesalahan,"ujar Pramudya.
"Kami sudai siap lagi di set ketiga dan berhasil, sampai akhirnya (poin) 20, ya keseluruhan permainan sudah baik kalau misalnya tidak ada kejadi tadi,"lanjutnya.
Pasca kejadian tersebut, Pramudya sempat meyakinkan Yeremia yang masih bersikukuh untuk melanjutkan pertandingan.
Yeremia yang terlihat menahan sakit pun tak bisa berbuat banyak, Pramudya harus bekerja keras untuk meraih satu poin kemenangan, namun Aaron Chia/Soh Wooi Yik dapat menyamakan kedudukan menjadi 20-20.
Pertandingan kembali terhenti sejenak karena Yeremia kembali merasakan sakitnya. Puncaknya Aaron Chia/Soh Wooi Yik menutup pertandingan menjadi 22-20.
"Tadi saya tanya dia (Yeremia) tapi gak bisa jawab, cuma bilang sakit saja sih, sepertinya sih kaya geser sedikit lututnya," ujar Pramduya.
"Tapi dia mau lanjut, saya bilang kamu depan aja ya untuk satu poin ini, terus dia mau lanjut ternyata sudah gak bisa gerak sama sekali," katanya.
Pramudya pun sudah berusaha maksimal untuk menahan kejaran angka Aaron Chia/Soh Wooi Yik pada poin 20-19, namun Pramudya tentu kewalahan menghadapi kondisi tersebut.
"Saya berusaha juga di poin 19 tadi kan udah mulai smes, saya rasa itu kesempatan saya sih, tapi saya gak biaa menutupi arah pukulan lawan, ya sangat-sangat sedih," tutur Pramudya. (M39)