News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Wali Kota Solo Gibran Pastikan ASEAN Para Games Berjalan Lancar

Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menpora Zainudin Amali bersama dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Zaherman Muabezi Deputi Bidang Logistik dan Peralatan BNPB, Kol.Inf.Wawan Pujiatmoko - PABAN 4 OPSDAGRI, AKBP Tri Hartanto Kasubbag Renopswil Robinops SOPS POLRI dan Senny Marbun Ketum NPC saat konferensi pers persiapan ASEAN Para Games 2022 di Kemenpora, Senayan, Jakarta, Selasa (28/6/2022).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wali Kota Solo yang juga ditunjuk sebagai ketua pelaksana ASEAN Para Games 2022, Gibran Rakabuming Raka turut hadir dalam acara rapat koordinasi persiapan ASEAN Para Games 2022 di Kemenpora Senayan, Jakarta, Selasa (28/6/2022).

Dalam sesi konferensi pers, Gibran yang mengetahui akan adanya prediksi peningkatan Covid-19 varian BA.4 dan BA.5 memastikan ASEAN Para Games yang dihelat di Surakarta tetap berjalan aman dan lancar.

Salah satu hal yang akan diterapkan yakni protokol kesehatan ketat yang sebelumnya telah diterapkan pula pada turnamen sepakbola.

Seperti diketahui, kota Solo tahun lalu pernah menggelar turnamen Piala Menpora di tengah meningkatkan kasus covid-19 varian omicron.

“Pelaksanaan ASEAN Para Games ini akan bubble, lebih ketat. Jadi Hotelnya kita bagi percabor bukan perkontingen. Kita pastikan tamu-tamu dari datang sampai pulang sehat,” kata Gibran.

“Luar biasa dukungan Kementerian terkait untuk mitigasi. Kami belajar dari sepakbola belum ada lonjakan covid. Jadi Insya Allah akan lancar meskipun di tengah kondisi yang diprediksi naik,” ujarnya.

Gibran menambahkan nantinya jika level PPKM naik, opsi pembatasan penonton bisa saja diterapkan.

Sementara itu, Menpora Zainudin Amali menegaskan untuk ASEAN Para Games 2022 tetap berjalan, tidak ada penundaan atau pembatalan meski pandemi diprediksi bakal meningkat.

Gelaran PON dan Peparnas di Papua yang sebelumnya diadakan di tengah peningkatan Covid-19 jadi pengalamannya.

“Kita sudah punya pengalaman saat melaksanakan PON dan Peparnas. Pada saat itu Delta sedang tinggi-tingginya, pesertanya juga lebih banyak, di Papua ada 25 ribu orang belum ditambah masyarakat di sana. Apalagi jika sepakbola. Stadion 15 ribu itu yang nonton 20 ribu tapi Alhamdulillah kita bisa melaksanakan kegiatan. Jadi opsi penundaan, pemberhentian (ASEAN Para Games) tak ada,” kata Menpora.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini