Meski masih menduduki posisi puncak klasemen dengan koleksi 172 angka, namun Quartararo terpaut 21 poin saja dari pesaing terdekatnya, Aleix Espargaro.
Laju Quartararo yang tersendat menjadi keuntungan rider Ducati Lenovo Team, Francesco Bagnaia.
'Pecco' Bagnaia menyudahi musim pertama MotoGP 2022 dengan kemenangan. Rider asal Italia ini melesat ke peringkat empat dengan raihan 106 angka.
Ini menjadi momentum bagi Bagnaia melesat di putaran kedua.
Fenomena telat panas bukan menjadi hal yang baru bagi runner-up MotoGP 2021 ini. Musim lalu hal serupa juga dialami oleh Bagnaia.
Namun sayang, di akhir musim rider andalan Ducati ini gagal mengkudeta posisi El Diablo.
Jika tak ingin mengulang kesalahannya pada MotoGP 2021, maka rider yang juga merupakan Juventini tersebut wajib gaspol pada putaran kedua MotoGP 2022.
(Tribunnews.com/Giri)