Kesempatan bagi Fajar/Rian untuk revans atas Hoki/Kobayashi setelah mereka terpaksa mengalah akibat cedera pada final Thailand Open lalu.
Baca juga: Malaysia Open 2022, Pukulan Hendra Bikin Ahsan Nyengir, The Daddies Kalah, Chia/Soh ke Semifinal
Melihat rekor pertemuan, hasil sama didapat Fajar/Rian dan Hoki/Kobayashi yang sama-sama saling mengalahkan sebanyak dua kali.
Selain Fajar/Rian, wakil Indonesia lainnya yang berlaga adalah
Di mana pertemuan terakhir keduanya terjadi pada Indonesia Open yang dimenangkan SiAp dalam tiga gim.
Bagi Fajar/Rian maupun Apriyani/Fadia, ini merupakan final pertamanya pada turnamen Super 750.
Final Malaysia Open 2022 tak cuma soal Fajar/Rian dan Apriyani yang menjadi dua wakil tanah air.
Pada ganda campuran, final ideal tersaji saat Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand) bertemu Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (China).
Sebagai unggulan kesatu, Puavaranukroh/Taerattanachai belum bisa membuktikannya saat mereka harus kalah dari Zheng/Huang pada final Thailand Open lalu.
Secara rekor pertemuan, Puavaranukroh/Taerattanachai juga baru menang dua kali dan lebih banyak menelan kekalahan sebanyak sembilan kali dari Zheng/Huang.
Kemenangan terakhir Bass/Popor, sapaan akrabnya, atas Zheng/Huang terjadi pada Korea Open 2019 di mana wakil Thailand menang 21-14, 21-13.
Adu gengsi terjadi di tunggal putri yang mempertemukan duel antara Ratchanok Intanon (Thailand) dan Chen Yu Fei (China).
Laga tersebut juga pertandingan final beruntun bagi keduanya setelah Indonesia Open lalu. Di mana saat itu Intanon harus kalah dalam laga tiga gim dengan skor 16-21, 21-18, 15-21.
Intanon juga baru menang dua kali atas peraih emas Olimpiade Tokyo tersebut dari total 17 kali pertemuan.
Final ideal juga tersaji pada sektor tunggal putra, di mana Viktor Axelsen (Denmark) ditantang dengan Kento Momota (Jepang).