TRIBUNNEWS.COM - Bagi pecinta ajang balap Formula 1(F1), jelas tak asing dengan teknologi Halo.
Halo kembali mendapatkan sorotan positif setelah berperan besar dalam meminimalisir kecelakaan horor yang menimpa pembalap Alfa Romeo, Zhou Guanyu pada GP Inggris yang berlangsung di Silverstone, Minggu (3/7/2022).
Pembalap F1 asal China itu terlibat senggolan dengan pembalap Mercedes, George Rusell.
Baca juga: F1 2022 - Lolos dari Kecelakaan Maut, Zhou Guanyu Sudah Enggak Sabar Ngegas Lagi
Ketika race dimulai, para pembalap langsung beradu cepat untuk mengambil posisi terbaik sebelum masuk ke turn pertama.
Russell yang tengah melintas di bagian tengah lintasan mencoba bergerak ke kiri untuk mengambil racing line.
Namun saat mencoba memotong ke kiri, ban belakang Russel sedikit tersenggol pembalap di belakangnya yaitu Pierre Gasly dari tim Alpha Tauri.
Imbasnya, ban depan kiri Russell sedikit melintir ke sebelah kiri dan tidak sengaja menyenggol ban kanan belakang Zhou Guanyu.
Tabrakan itu membuat mobil Russell melintir dan berputar.
Sementara mobil milik Zhou Guanyu terbalik dan terseret hingga menabrak pagar pembatas.
Untungnya tak ada cedera serius yang dialami oleh pembalap berusia 23 tahun tersebut.
Pasca-kecelakaan, Zhou menuliskan pesan di media sosial Twitter mengabarkan kondisinya yang baik-baik saja.
Dia menyebut peran besar dari 'Halo' yang meminimalisir dampak berat dari kecelakaan yang menimpanya.
"Aku baik-baik saja, semuanya jelas. Halo menyelamatkan saya hari ini. Terima kasih semuanya atas pesan baik Anda," tulis Zhou.
Apa Itu Halo di Mobil F1
Dilansir dari laman Autosport, Halo merupakan teknologi yang diperkenalkan oleh F1 pada musim 2018.
Teknologi ini berfungsi untuk melindungi pembalap dan mencegah pembalap terkena puing-puing dari bekas kecelakaan.
Halo mampu menahan berat hingga 12 ribu kilogram sehingga bisa menyelamatkan dan melindungi pembalap jika terjadi kecelakaan.
Halo terbuat dari struktur titanium, ditutupi dengan serat karbon, yang berada di atas kokpit mobil F1.
Meski awal penggunaan Halo di mobil F1 sempat menuai pro dan kontra, namun insiden yang melibatkan Zhou di F1 GP Inggris 2022 membuktikan peran penting yang dimiliki dari teknologi tersebut.
(Tribunnews.com/Giri)