Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, PALANGKARAYA – Kota Palangkaraya pada 28 Agustus mendatang akan menghelat kejuaraan dunia balap sepeda gunung bertajuk UCI MTB Eliminator World Cup 2022.

Untuk menghelat kejuaraan dunia balap sepeda yang baru pertama kali diadakan di Indonesia itu, Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran beserta jajarannya terus mematangkan persiapan.

Hari ini usai konferensi pers pengenalan event UCI MTB Eliminator World Cup 2022 di Kantor Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran beserta jajarannya langsung meninjau area Sirkuit UCI MTB Eliminator World Cup 2022 yang dibangun di Area Stadion Tuah Pahoe.

Sirkuit yang kini baru dibangun sekitar 20 persen diyakini Sugianto Sabran bakal rampung dua minggu kedepan.

“Ya pemerintah Provinsi ditunjuk dan kebetulan juga saya sebagai Ketua ISSI Kalimantan Tengah. Alhamdulillah kami mendapatkan kepercayaan dari Ketua Umum PB ISSI pusat, Bapak Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, kepercayaan itu kami jawab dengan kerja,” kata Sugianto Sabran saat meninjau pembangunan Sirkuit Kejuaraan Dunia Balap Sepeda 2022, Selasa (5/7/2022).

“Tadi saya tanya dengan orang teknis di Lapangan yang mengerjakan arena pertandingan ini. Dua minggu sudah siap, mulai dari sekarang termasuk Tribun. Pertama kali saya minta 5 ribu (kursi) tapi karena keadaan yang tidak memungkinkan jadi disiapkan 3 ribuan,” jelasnya.

Lebih lanjut, Sugianto Sabran menjelaskan sejauh ini untuk pembangunan Sirkuit masih sesuai rencana.

Bahan material pembuatan Sirkuit pun berasal dari Kalimantan Tengah dan sudah mendapatkan persetujuan dari Kristof Bruyneel, CEO City Mountain Bike.

“Sampai sejauh ini tidak ada kendala berjalan sesuai rencana, tadi saya tanya Pak Sekjen ISSI, ketua harian ISSI Kalteng, bawa dalam 2 minggu untuk arena ini sudah siap dan Alhamdulillah semua bahannya dari Kalimantan Tengah semua,” jelasnya.

Sugianto Sabran menambahkan, rencananya sebelum ajang itu digelar pada awal Agustus pihaknya akan lebih dulu menggelar kejuaraan balap sepeda skala nasional yang juga sekaligus dijadikan sebagai test event.

“Ya, ada pra event juga akan kita atur apakah di awal Agustus untuk mengetes ini,” pungkasnya.