TRIBUNNEWS.COM, KUALA LUMPUR- Pasangan ganda campuran Indonesia Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari telah mempersiapkan diri menjelang pertandingan babak 16 Besar Malaysia Masters.
Di babak 16 Besar Malaysia Masters, Rinov/Pitha akan menghadapi wakil Jepang, Yuki Kaneko/Misaki Matsutomo.
Dalam 4 pertandingan, Rekor kemenangan 3-1 bagi keunggulan Rinov/Pitha, menjadi modal berharga untuk melakoni laga ini.
“Besok lawan Jepang (Yuki/Misaki), sudah tahu permainan masing-masing, sudah sering bertemu juga".
"Harus lebih siap lagi sejak masuk lapangan karena di sini kondisi angin berubah-ubah. Jangan sampai lengah,” ujar Rinov dikutip dari PBSI.id.
Empat pertandingan melawan wakil Jepang itu terjadi di Korea Open, China Open, Denmark Open,dan Jerman Open.
Rinov/Pitha menang di tiga pertandingan terakhir.
Pada pertandingan pertama, Rinov/Pitha kalah dari Yuki/Misaki di Korea Open 2018 dengan skor 18-21, 13-21.
Mereka membalas kekalahan itu di China Open 2019 dengan menang dengan skor 21-13, 16-21, dan 21-15.
Di Denmark Open 2021, Rinov/Pitha menang lagi dengan skor 15-21, 21-12, 21-19.
Dan terakhir di Jerman Open 2022, Rinov/Pitha menang lagi dengan skor 21-9, 21-16.
Rinov/Pitha sukses melangkah ke babak 16 besar ajang bulutangkis Malaysia Masters 2022.
Hasil ini mereka peroleh usai mengalahkan pasangan Denmark Mathias Thyrri/Amalie Magelund di babak 32 besar hari Rabu (6/7/2022).
Berlaga di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Rinov/Pitha menang dua gim langsung 21-16, 21-14.
Juara Dunia Junior 2017 itu mengatakan permainan mereka hari ini sudah lebih baik dibandingkan saat kalah dari Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Hong Kong) di babak kedua Malaysia Open 2022 pekan lalu.
“Kita masih memperbaiki pola permainan dan fokusnya. Alhamdulillah hari ini kita bisa bermain lebih baik dibandingkan lawan pasangan Hong Kong minggu lalu di Malaysia Open dimana kita underperformed sekali dan tidak bisa keluar dari tekanan. Jadi hari ini sudah lumayan membaik,” ucap Rinov setelah pertandingan.
“Hari ini kita bisa menerapkan pola permainan yang baik, mengerjakan tugas masing-masing. Lebih percaya pada partner,” lanjut Pitha. (Sumber: PBSI)