Setelah jeda interval, Ginting mencoba untuk bermain lebih santai dan tidak terburu-buru.
Sehingga dari situ dia perlahan-lahan berhasil mengantongi poin demi poin.
Namun sayang justru saat Ginting berhasil leading, ia terkejar hingga wakil Taipei mampu menyamakan kedudukan di angka 16-16.
Sejak saat itu, pertandingan sempat berlangsung sengit.
Adu netting hingga adu drive kerap terjadi di antara kedua pemain.
Beruntung Ginting mampu menuntaskan gim pertama dengan skor 21-19.
Lanjut ke gim kedua, kedua pemain melakoni duel ketat dan berimbas pada perolehan jarak skor yang cukup tipis.
Namun di sengitnya pertandingan, Ginting justru melakukan kesalahan sehingga membuat dirinya tertinggal 7-4.
Meskipun demikian, Ginting berhasil membayar kesalahannya dengan membalik keadaan di interval gim pertama dengan skor 11-9.
Setelah itu, jual beli serangan antar dua pemain itu kembali berlanjut.
Keduanya saling ngotot untuk menambah skor dengan memberikan smash mematikan hingga bermain di mulut net.
Sampai akhirnya kedua pemain memiliki skor yang sama yaitu 15-15.
Setelah itu, Ginting mencoba untuk bermain lebih cepat dan membuat lawan terpontang panting mengejar shuttlecock.
Sampai akhirnya Ginting sukses menuntaskan gim kedua dengan skor 21-16.
(Tribunnews.com/Niken)