TRIBUNNEWS.COM - Di laga kedua FIBA Asia Cup 2022, Timnas Basket Indonesia akan berhadapan dengan Yordania hari ini Kamis (14/7/2022).

Kembali jumpa Yordania di FIBA Asia Cup 2022, timnas basket fokus perbaiki tembakan three poin.

Pasalnya belajar dari pertemuan timnas dengan Yordania di Kualifikasi FIBA World Cup 2023, tembakan skuat garuda kurang akurat.

Baca juga: Jadwal Siaran Langsung FIBA Asia Cup 2022, Indonesia Tantang Yordania di Laga Kedua

Oleh karena itu karena anak asuh Milos Pejic kembali bersua dengan Yordania, harus diperbaiki untuk tembakan tiga poin.

Hal itu diungkapkan oleh manajer timnas basket Indonesia, Jeremy Imanuel Santoso.

Dikutip dari laman IBL, dia mengatakan bahwa presentase tembakan tiga poin dari skuat Merah-Putih termasuk masih rendah sekitar 5/20-25 persen.

"Seperti kita tahu, banyak sekali shooter di tim kita. Saya berharap para shooter kita bisa mengeksekusi tembakan dengan lebih baik lagi melawan Yordania," terang Jeremy.

"Sebab kita tahu size Yordania lebih bagus dari Arab Saudi."

Selain tembakan tiga poin, ada fokus lainnya yang harus segera dirubah oleh skuat garuda.

Adalah soal turn over yang kerap kali dilakukan oleh Arki Wisnu dkk saat terakhir jumpa Yordania.

Terakhir, tim Merah-Putih harus bermain hustle untuk dapat bermain dominan dan tentunya ada peluang untuk meraih kemenangan.

"Kemudian mengurangi turn over. Ketiga, kita harus hustle sedemikian mungkin sehingga dalam situasi bola 50-50 harus kita yang mendapatkan bola tersebut" imbuh Jeremy.

Di sisi faktor-faktor tersebut, Andakara Prastawa cs harus mampu mensupport performa gemilang dari Marques Bolden.

Pasalnya pemain naturalisasi tersebut telah melakukan show luar biasa saat jumpa Arab Saudi.