Sampai pada akhirnya Bastianini berhasil mengantongi tiga kemenangan selam paruh musim pertama MotoGP 2022.
Dengan mengendarai Ducati GP21 di musim 2022, Bastianini mengakui tak ingin merubah banyak motor.
Tujuannya agar memiliki perasaan yang sama ketika menunggangi motor di atas lintasan balap.
"Kami menemukan bahwa kami tidak boleh terlalu banyak mengubah motor sehingga kami dapat memiliki perasaan yang sama tentang motor di trek balap yang berbeda," ujar Bastianini.
Sementara itu, kepala kru Gresini, Alberto Giribuola menuturkan bahwa meski Bastianini jadi salah satu penantang gelar, dia tidak melihat adanya tekanan.
Rider asal Italia itu justru menikmati setiap seri balapan.
"Saya pikir lingkungan selalu menjadi bagian dari kesuksesan," kata Alberto.
"Tekanan selalu menjadi karakteristik pengemudi. Enea tidak merasakan tekanan apapun," tukasnya.
Terlepas dari situ, tentunya menarik dinanti aksi Enea Bastianini di paruh kedua MotoGP 2022.
Pada seri selanjutnya, MotoGP 2022 bakal dihelat di Inggris bulan Agustus mendatang.
(Tribunnews.com/Niken)