TRIBUNNEWS.COM - Pembalap besutan Honda, Alex Marquez ingin motornya ada peningkatan pascajeda paruh musim pertama MotoGP 2022.
Mengingat di paruh pertama MotoGP 2022, Alex Marquez dan tiga rider lainnya kurang kompetitif bersama Honda.
Untuk itu, di tengah jeda paruh musim pertama ini, Alex Marquez ingin tim Honda melakukan perbaikan pada motornya.
Baca juga: MotoGP 2022: LCR Honda Jadi Tim Baru Alex Rins, Siapa Tandemnya Musim Depan?
Tujuannya agar para pembalapnya kembali dapat kompetitif di sisa musim MotoGP 2022.
Menanggapi itu, Alex Marquez menuturkan bahwa Honda memiliki waktu 5 minggu untuk memperbaiki motornya.
Adapun waktu tersebut tepat setelah balapan di Sirkuit Assen, Belanda dan tes di Barcelona di bulan Juni lalu.
"Dengan motor ini, penting bagi HRC untuk membawa perbaikan setelah liburan musim panas," terang Alex Marquez dilansir Speedweek.
"Anda memiliki total lima minggu untuk bekerja."
"Data dari tes Barcelona pada bulan Juni sangat penting untuk ini."
Alex Marquez Ungkap Permasalahan Motor
Menurut Alex Marquez, permasalahan Honda bukan hanya soal cengkraman pada roda belakang.
Namun di bagian depan adik Marc Marquez itu juga menerangkan kalau motornya terlalu berat.
Dari situ, para rider mulai kehilangan stabilitas ketika menunggangi motor.
Untuk itu, Alex ingin tim Honda untuk mengecek hal itu agar bisa memperbaikinya.
Setidaknya bagi Alex agar bagian dan depan lebih selaras.
Sehingga ketika ditunggangi, para rider bisa merasakan keseimbangan yang tepat.
"Masalah kami bukan hanya cengkeraman di roda belakang," ujar Alex.
"Sayangnya, bagian depan terlalu berat atau setidaknya tidak selaras dengan bagian belakang, sehingga kami kehilangan stabilitas."
Meski begitu, Alex sebagai pembalap sebenarnya bisa meningkatkan itu di beberapa balapan terakhir.
Namun tetap saja, Alex Marquez berharap Honda terus memperbaikinya agar semakin nyaman ketika digunakan.
"Kami bisa sedikit meningkatkannya akhir-akhir ini, tapi Honda harus terus memperbaikinya," imbuh Alex.
"Kami masih belum mengerti bagian depan motor ini. Kami harus menemukan keseimbangan yang baik," tukasnya.
(Tribunnews.com/Niken)