“Saya tak bisa lebih kencang, dan sayangnya tak bisa raih podium sesuai keinginan. Berusaha dengan manajemen ban, namun cukup sulit untuk menanganinya,” jelas Perez.
Padahal dirinya sangat dekat bertarung dengan George, namun mengakui puas masih bisa
membawa pulang poin tambahan di klasemen.
“Saya berharap bisa mengejar posisi 1-2, tapi pembalap didepan sangat kuat dan sangat sulit untuk menyalipnya. Ada beberapa hal yang perlu dianalisa dan berharap bisa memperbaiki laju mobil, dan kembali kuat di Hongaria,” tegas pembalap Meksiko ini.
Pada persaingan pembalap sementara musim ini, Verstappen masih berada di puncak dan
berpeluang besar mempertahankan gelar Juara Dunia F1 dengan total raihan 233 poin.
Sementara itu Perez mengantongi 163 poin di posisi tiga klasemen, hanya terpaut 7 poin dari Leclerc yang masih bertengger di posisi dua.
Sri Adinegara selaku Market Development Director PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (PT EMLI)
memuji kesabaran Max Verstappen yang membuahkan hasil di GP Perancis 2022.
“Persaingannya sangat ketat di awal balapan. Verstappen sangat beruntung akibat kesalahan yang terjadi denganrivalnya, dan membuat dirinya memimpin tak terkalahkan hingga akhir balapan. Sangat disayangkan yang terjadi dengan Perez, akibat kesalahan informasi dari tower perihal Virtual Safety Car (VSC) dan kondisi ban membuatnya kehilangan podium tiga,” ujar Sri Adinegara.
Sri Adinegara menyatakan bahwa seri balapan berikutnya akan berlangsung di Sirkuit Hungaroring
pada gelaran GP Hongaria, 31 Juli 2022 mendatang.
“Persaingan kian memanas di pertengahan musim ini, berharap bisa melihat kembali kedua pembalap Tim Red Bull Racing F1 meraih podium ganda, dan Sergio Perez kembali di klasemen tertinggi Juara Dunia untuk dapat bersaing dengan Max Verstappen. Tentunya hasil tersebut akan menjadi kebanggaan bagi Mobil Lubricants yang turut mendukung performa RB18 sepanjang musim Formula 1," katanya. (*/)