News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kejuaraan Dunia Bulutangkis

Jelang Kejuaraan Dunia BWF 2022: PBSI Targetkan Ganda Putra Sabet Gelar Juara

Penulis: Niken Thalia
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Target PBSI di Kejuaraan Dunia BWF 2022, ingin ganda putra sabet gelar juara - Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto pada babak semifinal Indonesia Masters di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (11/6/2022). TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

TRIBUNNEWS.COM - Rionny Mainaky selaku Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI membeberkan target jelang Kejuaraan Dunia BWF 2022.

Target besar diberikan kepada sektor ganda putra di Kejuaraan Dunia BWF 2022 agar bisa menyegel gelar juara.

Hal itu mengingat PBSI akan mengirimkan 4 wakil unggulan dari Indonesia di sektor ganda putra ke Kejuaraan Dunia BWF 2022.

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto seusai partai final Malaysia Masters 2022, Minggu (10/7/2022). (Website pbsi.id)

Baca juga: Alasan Apriyani Tak Bisa Tampil di Kejuaraan Dunia BWF 2022, Fadia Berpasangan Lagi dengan Ribka

Adapun 4 wakil itu adalah Marcus Gideon/Kevin Sanjaya, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri.

Harapannya dengan 4 wakil unggulan itu, ganda putra Indonesia bisa mempersembahkan satu gelar.

"Kalau ganda putra kami targetkan bisa juara," tutur Rionny Mainaky dilansir Kompas.com.

Target ini ada lantaran ganda putra Indonesia sedang dalam performa terbaiknya.

Khususnya Fajar/Rian yang namanya kini melejit karena kerap kali menembus partai final dan menyabet gelar juara di BWF World Tour 2022.

Kemudian terlepas dari target ganda putra, Rionny juga memberikan target kepada sektor lainnya.

Target PBSI di Sektor Tunggal Putra dan Ganda Putri

PBSI juga menetapkan target untuk sektor ganda putra.

Rionny menyoroti dua pemain unggulannya dalam beberapa turnamen terakhir.

Dimulai dari Ginting yang mulai konsisten sampai Jonatan yang sempat menurun.

"Lalu, tunggal putra seperti Ginting yang bisa stabil lagi," terangnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini