Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Gelaran ASEAN Para Games XI 2022 tak hanya menyuguhkan pertandingan antar atlet difabel se-Asia Tenggara saja.

Untuk memeriahkan APG 2022, pemerintah dalam hal ini Kemenpora yang bekerjasama dengan beberapa pihak turut mengadakan inspire youth expo 2022 termasuk di dalamnya Sports Industry Exhibition yang berada di area Stadion Manahan, Solo.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali pun memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini.

Pasalnya, kegiatan seperti ini juga sekaligus memberikan wadah terhadap pelaku UMKM atau kreatifitas para pemuda untuk bisa dikenalkan kepada para pengunjung.

“Tadi saya sudah keliling saya mengapresiasi apa yang sudah dilakukan oleh Prof Faisal dan teman-teman, kolaborasi dengan Dispora Jawa Tengah. Saya pikir ini merupakan hal yang sangat baik buat kita kerjakan bersama-sama, serangkaian dengan pelaksanaan ASEAN para games XI yang tadi malam kita sudah saksikan pembukaan di Stadion Manahan,” kata Menpora dalam kata sambutannya, Minggu (31/7/2022).

“Ini juga tidak lupa kami menghadirkan kreativitas para pemuda juga, para pegiat industri di olahraga, tadi juga sudah saya saksikan. Saya kira ini satu hal yang sangat positif di samping ada kegiatan di Manahan, di dalam stadion yang nanti akan digunakan untuk para atletik. Di samping untuk pembukaan dan penutupan tapi juga di luar masyarakat yang datang nonton juga disuguhi oleh pameran yang sudah disiapkan oleh para anak-anak muda kita yang sangat kreatif yang berasal dari berbagai kabupaten di jawa tengah,” jelasnya.

Menpora berharap para pemuda Indonesia kedepan bisa terus kreatif dan inovatif dalam membuat sesuatu.

Bahkan Menpora berpesan agar ajang ASEAN Para Games ini juga dijadikan inspirasi, yang mana atlet difabel saja bisa berjuang secara mandiri dan kerap mengharumkan nama Indonesia.

“Mudah-mudahan ini jadi ajang untuk menampilkan karya-karya terbaik dari anak-anak muda kita karena sebagaimana salah satu prioritas program kami di Kemenpora adalah mendorong para pemuda kita menjadi kreatif, inovatif, mandiri dan berdaya saing serta tentunya punya kemampuan untuk berwirausaha,” kata Menpora.

“Saya kira teman-teman di Dispora Jawa Tengah juga pasti sama bagaimana anak-anak muda kita punya potensi yang luar biasa. Apalagi sekarang kita berada di era bonus demografi maka anak-anak muda yang usianya produktif ini harus benar-benar sadar dengan posisi itu dan kita dorong supaya mereka bisa kreatif dan inovatif sehingga bisa mandiri sebab kalau tidak mereka akan tergantung pada orang lain,”

“Kita tentu terinspirasi dengan saudara-saudara kita yang difabel, mereka bisa menunjukkan kemandiriannya dan bahkan bisa membanggakan bangsa, nama Indonesia di ajang internasional jadi selamat untuk pameran ini,” pungkasnya.