Leani Ratri Oktila Tunjukkan Kualitasnya di ASEAN Para Games 2023: Sabet Tiga Emas Bulutangkis
 

Abdul Majid/Tribunnews.com

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Atlet putri para bulutangkis Indonesia, Leani Ratri Oktila berhasil menyumbangkan total tiga medali emas untuk Merah Putih di ajang ASEAN Para Games 2023 Kamboja.

Ratri meraih emas ASEAN Para 2023 Kamboja melalui nomor tunggal putri, ganda putri dan ganda campuran.

Menurutnya, ajang ASEAN Para Games ini sebagai ajang pemanasan dalam rangkaian persiapan turun dalam kejuaraan multi event Asian Games Hangzhou dan Paralimpiade 2024 Paris.

Baca juga: BREAKING NEWS Indonesia Juara Pertama ASEAN Para Games 2023 Kamboja: Kantongi 159 Medali Emas 

“Bisa dibilang ajang ini untuk persiapan dan pemanasan ke Asian Para Games dan Paralimpiade Paris ya, karena hanya negara Asia Tenggara saja pesertanya,” kata Ratri sapaanya di Badminton Hall, Morodok Techno National Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Jumat (9/6/2023).

Menurutnya, mental dan kepercayaan diri menjadi faktor sangat penting dalam persiapan mengikuti berbagai ajang multievent dunia.

Ia mengaku persiapannya mengikuti pelatnas APG XII ini langsung ia jalani usai melahirkan anak pertamanya.

“Mungkin karena percaya diri kali ya, karena setelah saya melahirkan anak pertama saya langsung ambil latihan seperti biasanya," ujar perempuan kelahiran Siabu, Bangkinang, Kampar, 6 Mei 1991 tersebut.

“Ikuti program-program di pelatnas yang ada, kerjasama dengan para dokter, fisio, pelatih untuk latihan mengejar setiap ketertinggalan," tambah Ratri.

Lebih lanjut, Ratri mengatakan tak ada persoalan serius dalam persiapannya jelang keikutsertaan di Asian Para Games Hangzhou 2023 mendatang. "Sangat fit," tegasnya.

“Soal target mungkin pelatih ya yang menargetkan, cuma kalau saya pribadi semoga saya bisa raih tiga medali emas," katanya.

Seperti diketahui, nama Ratri mulai mencuat saat dirinya tampil pada Paralimpiade 2020 Tokyo.

Kala itu Ratri menyumbangkan tiga medali untuk Indonesia.

Tiga medali di antaranya, medali perak diraihnya di cabang badminton nomor tunggal putri nomor SL4, kemudian dua medali emas masing-masing diraihnya dalam nomor ganda putri saat berpasangan dengan Khalimatus Sadiyah dan nomor ganda campuran saat berpasangan dengan Hary Susanto.

Dengan raihan ini, perempuan berusia 30 tahun ini tak hanya menjadi atlet para badminton terbaik Indonesia, tetapi juga menjadi yang terbaik di dunia dalam kategori tunggal putri SL4.