TRIBUNNEWS.COM - Jelang MotoGP Inggris 2022, Joan Mir menyinggung soal penalti Fabio Quartararo.
Rider besutan Suzuki itu justru terheran-heran dengan penalti yang diberikan kepada Fabio Quartararo.
Bahkan Joan Mir masih tidak mengerti kenapa Fabio Quartararo harus mendapat penalti itu.
Baca juga: MotoGP 2022: Joan Mir & Alex Rins Ingin Suzuki Menang di Sirkuit Silverstone
Pasalnya Joan Mir merasa crash yang dialami Fabio Quartararo dan Aleix Espargaro sama dengan yang dialami oleh pembalap Suzuki itu.
Tepatnya ketika Joan Mir mengalami crash dengan Jack Miller di MotoGP Portugal 2022.
Kala itu Miller tidak mendapatkan sanksi apapun.
"Apa perbedaan antara itu dan apa yang dilakukan Miller dengan saya di Portimao?" terang Joan Mir dilansir Motosan.
"Awalnya saya tidak melihat kecelakaan itu, tetapi kemudian ketika saya melihatnya, saya tidak percaya."
"Saya tidak mengerti kenapa Fabio menerima sanksi itu."
Joan Mir Sebut Hukuman Fabio Quartararo Terlalu Berlebihan
Mir menerangkan sanksi yang diberikan justru mempengaruhi para rider.
Kadang pembalap tentu bakal melakukan overtaking untuk memperebutkan posisi.
Namun karena sanksi ini, bikin pembalap berpikir dua kali untuk melakukan overtaking.
"Tidak diragukan lagi, jenis sanksi ini mempengaruhi kami para pembalap."
Baca juga: Berita MotoGP 2022 - Carlo Pernat Pastikan Joan Mir Segera Gabung Honda
"Lain kali seseorang ingin melakukan overtaking serupa, mereka akan berpikir dua kali."
Padahal Mir merasa bahwa penonton menginginkan pertarungan di trek.
Apabila sanksi semacam ini diberikan, maka rider bakal lebih hati-hati ketika bertarung di lintasan.
"Semua ini merugikan gelaran balapan. Apa yang diinginkan para penggemar justru ingin melihat pembalap menyalip dan bertarung di trek," tuturnya menambahkan.
Mir sedikit khawatir perihal sanksi ini bakal jadi standart baru dalam balapan.
Hingga Mir merasa, sanksi yang diberikan kepada Fabio Quartararo ini tampak berlebihan.
"Saya khawatir sanksi ini adalah tolok ukur baru untuk balap."
"Dalam beberapa kasus, hukuman ini tampak berlebihan bagi saya," tukas Mir.
(Tribunnews.com/Niken)