TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kontingen Jawa Tengah sukses meraih titel juara umum pada Kejuaraan Bulutangkis Piala Presiden 2022 yang berlangsung di GOR Nanggala, Cijantung, Jakarta, Sabtu (6/8).
Sembilan gelar juara berhasil diboyong yang seluruhnya disumbangkan oleh atlet-atlet muda PB Djarum.
Aroma kemenangan sejatinya sudah tercium sejak babak semifinal yang didominasi oleh skuad atlet Jawa Tengah. Di fase ini pula, tim kuat seperti Jawa Barat dan Jawa Timur tidak berhasil mengirimkan atletnya.
Selepas laga puncak, tim Jawa Tengah memastikan diri sebagai juara umum dengan sukses mengkoleksi 9 medali emas, 7 medali perak dan 12 medali perunggu. Sementara itu, DKI Jakarta mengekor sebagai runner-up dengan raihan 1 medali emas, 4 medali perak dan 8 medali perunggu. Lalu, disusul Sumatera Utara di posisi ketiga dengan 1 medali emas. Terakhir ada Banten dengan raihan 2 medali perunggu.
Pemberian Trophy Piala Presiden diserahkan langsung oleh Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto yang mewakili Presiden RI Joko Widodo, kepada Ketua Pengprov PBSI Jawa Tengah, Basri Yusuf.
Presiden Jokowi berhalangan hadir karena harus menutup pesta olahraga ASEAN Para Games 2022 di Solo, Jawa Tengah. Selain mendapatkan Piala Presiden, Jawa Tengah juga mendapatkan hadiah uang pembinaan sebesar 250 juta rupiah.
Dalam sambutannya, Prabowo turut mengakui kehebatan atlet-atlet muda Jawa Tengah yang sukses meraih gelar juara umum. Ia juga mengatakan, olahraga khususnya bulutangkis harus terus dibina dan dikembangkan dengan baik sehingga bisa mengharumkan nama bangsa dalam persaingan di level dunia.
“Olahraga adalah bagian penting dalam pembangunan bangsa, kalau rakyatnya kuat, bangsanya kuat. Kalau rakyatnya lemah, bangsanya lemah. Karena itu olahraga adalah salah satu tolak ukur pembangunan suatu bangsa. Dari kejuaraan ini kita harapkan tiga sampai empat tahun yang akan datang akan mewakili Indonesia di kejuaraan-kejuaraan tingkat dunia. Dan dalam kejuaraan ini dari 30 provinsi dan seperti yang kita tahu bersama Jawa Tengah keluar sebagai juara umum,” urai Prabowo dalam sambutannya.
Ketua Pengurus Provinsi PBSI Jawa Tengah, Basri Yusuf, memuji perjuangan para atlet muda di atas lapangan yang berhasil membawa tim Jawa Tengah ke podium tertinggi dan menjadi juara umum.
Pada Piala Presiden 2022 ini, kontingen Jawa Tengah mengirimkan 66 atlet yang terdiri dari 55 atlet PB Djarum, 7 atlet Jaya Raya Solo, 3 atlet PMS Solo dan 1 atlet Tri Star Karanganyar.
“Pengprov PBSI Jawa Tengah berterimakasih kepada klub-klub yang telah menerjunkan atletnya dalam turnamen ini, terutama kepada PB Djarum dan Jaya Raya Solo yang telah menyumbangkan gelar juara,” tutur Basri.
Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa kemenangan para atlet muda di ajang Piala Presiden 2022 merupakan lecutan untuk berprestasi di ajang yang lebih tinggi lagi. Untuk itu, pembinaan atlet usia dini harus terus menerus dilakukan demi mengasah kemampuan, mental serta potensi para pebulutangkis muda.
“Kemenangan Jawa Tengah di Piala Presiden edisi perdana ini saya harapkan dapat menjadi tolak ukur agar tim Jawa Tengah bisa memenangkan turnamen lainnya. Ini adalah awal yang baik, tapi jangan cepat puas. Para atlet harus terus mengasah diri sehingga kelak bisa menjadi aset yang mengharumkan nama bangsa di kancah dunia,” urai Basri.
Sementara itu, Ketua PB Djarum, Yoppy Rosimin menyatakan kemenangan yang dipersembahkan atlet muda PB Djarum bagi kontingen Jawa Tengah di Piala Presiden 2022 merupakan buah manis dari pembinaan atlet usia dini yang selama ini telah berjalan. Pembinaan sejak dini tersebut, kata Yoppy, merupakan aspek fundamental dan sangat penting dalam skema piramida prestasi atlet.