TRIBUNNEWS.COM - Pelatih ganda putra Malaysia, Rexy Mainaky akui kehabisan kata-kata setelah anak asuhnya, Aaron Chia/Soh Wooi Yik gagal ke final Commonwealth Games, Minggu (7/8/2022) lalu.
Gagalnya Aaron Chia/Soh Wooi Yik ke final Commonwealth Games setelah dikalahkan oleh pasangan Inggris, Ben Lane/Sean Vendy.
Bermain hingga tiga gim, Aaron Chia/Soh Wooi Yik akhirnya menyerah dengan skor akhir 18-21, 21-17, dan 21-4.
Baca juga: Cerita Kondisi Yeremia Rambitan, Rexy Mainaky Palingkan Wajah ke Belakang Sembunyikan Tangisan
Menanggapi kekalahan Aaron/Wooi Yik, pelatih asal Indonesia itu mengaku telah kehabisan kata-kata.
"Saya tak bisa berkata-kata untuk menggambarkan apa yang terjadi," ujar Rexy Mainaky dilansir New Straits Times.
"Hanya mereka (Aaron-Wooi Yik) yang bisa menjawab ini," katanya menambahkan.
Kekesalahan Rexy Mainaky atas kekalahan ini bukan tanpa alasan.
Pasalnya Aaron/Wooi Yik bisa saja masuk ke final lantaran di atas kertas mereka lebih unggul dari wakil Inggris.
Sayang, justru Aaron/Wooi Yik tidak bisa memaksimalkan kesempatan itu gagal berjuang untuk sabet emas di Commonwealth Games.
Aaron/Wooi Yik Sering Gagal ke Final Tahun Ini
Ganda putra Aaron/Wooi Yik memang sudah merasakan performanya kurang konsisten pada tahun ini.
Bagaimana tidak, anak asuh dari Rexy Mainaky itu kerap kali gagal menembus ke partai final.
Sehingga, kegagalan di Commonwealth Games bukan yang pertama kali.
Imbasnya dari kegagalan itu, Aaron/Wooi Yik belum mengoleksi gelar juara di tahun ini.