TRIBUNNEWS.COM - Nasib rider besutan Suzuki, Joan Mir di MotoGP 2022 memang penuh kejutan.
Juara MotoGP 2020 itu hingga kini telah terjatuh hingga 5 kali selama gelaran MotoGP 2022.
Capaian itu jadi catatan minor karena Joan Mir merupakan rider yang paling sering terjatuh di MotoGP 2022.
Baca juga: MotoGP 2022: Tanpa Beban, Joan Mir Hanya Ingin Bersenang-senang di Sisa Musim
Imbas dari itu bikin Joan Mir terdepak dari 10 besar klasemen Kejuaraan Dunia MotoGP 2022.
Kini rekan Alex Rins berada di urutan ke-12 dengan perolehan 77 poin.
Posisi itu tepat di bawah Jorge Martin yang memiliki koleksi sebanyak 81 poin.
Meski demikian, Joan Mir mengaku senang ketika balapan di Sirkui Silverstone kemarin Minggu (7/8/2022), dia bisa mengimbangi rider top seperti Aleix Espargaro, Enea Bastianini, hingga Fabio Quartararo.
"Saya memiliki awal yang baik. Aleix Espargar (Aprilia) dan Enea Bastianini (Gresini-Ducati) cepat, tetapi saya mampu mengimbangi para pembalap top dan saya berada di belakang Quartararo," tutur Joan Mir dilansir Speedweek.
"Tapi saya tidak bisa mengatakan apakah saya akan melakukan lebih baik," katanya menambahkan.
Joan Mir Belum Dapat Tim Baru untuk Musim Depan
Catatan minor dari penampilan Joan Mir selama melakoni balapan hingga seri-12 di MotoGP 2022 tentu berimbas pada faktor lainnya.
Satu di antaranya yaitu Joan Mir sedikit kesulitan menemukan tim baru untuk MotoGP 2023.
Hingga kini, hanya ada satu kabar yang paling santer dibicarakan yaitu Repsol Honda yang ingin meminang Joan Mir.
Namun setelah waktu berlalu cukup lama, belum ada keputusan yang pasti antara Honda dengan Joan Mir.
Baca juga: Heran dengan Penalti Fabio Quartararo, Joan Mir: Berlebihan Bagi Saya