News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Eng Hian Patok Ganda Putri Bisa Bawa Medali Dari Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022

Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih ganda putri Indonesia, Eng Hian saat merangkul Apriyani yang baru mengalami kekalahan atas pasangan Korea Selatan, Lee So Hee/Shin Seung Chan  secara straight game, 21-14, 21-19 di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (17/6/2022).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelatih ganda putri Indonesia, Eng Hian menargetkan dua wakil ganda putri Indonesia bisa membawa pulang medali dari Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022.

Dalam ajang yang berlangsung di Tokyo, Jepang pada 22-28 Agustus mendatang itu, ganda putri Merah-putih diwakili oleh Ribka Sugiarto/Siti Fadia Silva Ramadhanti, ada Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi.

Dalam waktu kurang dari sepekan tersebut, Eng Hian menyebut telah memberikan program latihan dan saat ini persiapan keduanya mencapai 90 persen.

"Persiapan di ganda putri sudah mencapai fase pemantapan, jadi sudah masuk 90 persen, untuk kondisi sudah siap bertanding di kejuaraan dunia," kata Emg Hian saat jumpa pers virtual, Kamis (11/8/2022).

"Tentunya kita harapkan pasangan muda ini bisa meraih medali, kita tidak berbicara medali apa warnanya, tapi diharapkan bisa menyumbangkan medali untuk prestasi pribadi mereka dan tentu menjadi satu target pencapaian yang diharapkan dari ganda putri," lanjutnya.

Eng Hian pun mengaku optimis anak didiknya itu dapat merebut medali dalam kompetisi bulutangkis bergengsi tersebut.

"Kalau optimis kita harus optimis dengan kemampuan atlet, dan atlet juga harus optimis. Kalau dilihat dari hasil yang Fadia capai, tentunya dapat memberikan dampak positif ketika nanti Fadia berpasangan dengan Ribka," ungkap Eng Hian.

"Begitu juga dengan Ribka, melihat prestasi Fadia dengan Apriyani semoga bisa menjadi motivasi tambahan untuk Ribka untuk dapat membuktikan kemampuannya dan bisa mendongkrak kemampuan Fadia/Ribka yang tadinya digadang-gadang menggantikan Greysia/Apriyani," sambungnya.

Kendati memang ia mengakui bahwa lawan-lawan yang akan dihadapi merupakan pasangan-pasangan tangguh dari unggulan negara masing-masing.

"Untuk undian kedua pasangan ini dibilang berat ya. Kita lihat semua lawan tangguh jadi harus disiapkan, karena dibilang ringan juga enggak. Terutama di babak perempatfinal itu wajib diwaspadai," kata pelatih yang akrab disapa Koh Didi itu.

Ribka/Fadia akan menghadapi wakil dari Taiwan Chang Ching Hui/Yang Ching Tun di babak pertama. Jika moncer, mereka sudah ditunggu unggulan ketujuh asal Thailand, Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai di babak kedua.

Hampir serupa dengan Kompatriotnya, Jika Ana/Tiwi berhasil memulangkan Margot Lambert/Anna Tran di babak pertama, mereka ditunggu unggulan 14 dari Thailand, Puttita Supajirakul/Sapsiree Taerattanachai.

"Jadi kami harap Ana/Tiwi sudah siap sejak babak awal karena semua pemain ingin hasil maksimal dan ini tidak mudah. Kami tidak bicara drawing menguntungkan atau tidak, tapi kami bersiap lagi apa yang menjadi kebutuhan mereka di lapangan," ujar Eng Hian.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini