The Daddies membuat Fajri harus mengakui keunggulan seniornya dengan kalah lewat skor akhir 21-16.
Bagi The Daddies, ini merupakan final keempatnya di tahun ini.
Artinya, ganda putra senior Indonesia berpeluang untuk mengakhiri paceklik gelar mereka di tahuh 2022.
Tampil di final Kejuaraan Dunia BWF bukan hal yang baru bagi Ahsan/Hendra.
Ganda putra andalan kedua Indonesia itu ternyata sudah pernah merengkuh gelar juara Kejuaraan Dunia BWF 2022 sebanyak tiga kali.
Ahsan/ untuk kali pertama kali memenangkan gelaran Kejuaraan Dunia BWF pada tahun 2013 silam.
Kemudian untuk gelar Kejuaraan Dunia BWF kedua diraih pada tahun 2015.
Terakhir, Ahsan/Hendra sukses merengkuh gelar juara Kejuaraan Dunia BWF pada tahun 2019 lalu.
Layak ditunggu, akankah modal tiga kali juara BWF menjadi modal berharga bagi The Daddies mengakhiri paceklik gelar juara tahun ini.
(Tribunnews.com/Giri)