News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

MotoGP

Tolak Main Mata Berkedok Team Order, Ducati: Yang Penting Jangan Sakiti Bagnaia

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pebalap termasuk (Kiri ke Kanan) Pebalap Italia Ducati Lenovo Francesco Bagnaia, Pebalap Australia Ducati Lenovo Jack Miller, Pebalap Italia Ducati Gresini Racing Enea Bastianini, Pebalap Suzuki Ecstar Spanyol Joan Mir dan Pebalap Spanyol Ducati Pramac Racing Jorge Martin bersaing di Grand Prix MotoGP Austria balapan di arena pacuan kuda Redbull Ring di Spielberg pada 21 Agustus 2022. (Photo by VLADIMIR SIMICEK / AFP)

TRIBUNNEWS.COM - CEO Ducati, Caudio Domenicali mengatakan semua pembalap timnya berhak meraih kemenangan, entah itu pabrikan ataupun satelit.

Dia menolak adanya main mata berkedok team order untuk memenangkan satu pembalap Ducati demi gelar juara dunia MotoGP 2022.

Merujuk kepada persaingan gelar juara, praktis Francesco Bagnaia lah yang berpeluang untuk menutup musim MotoGP 2022 dengan happy ending.

Baca juga: Jadwal MotoGP 2022 dan Jam Tayang Trans7: Ragam Tajuk di Misano, dari Marquez hingga Bagnaia

Pebalap Ducati Lenovo Italia Francesco Bagnaia bersaing dalam balapan MotoGP Austria Grand Prix di arena pacuan kuda Redbull Ring di Spielberg pada 21 Agustus 2022. (Photo by VLADIMIR SIMICEK / AFP) (AFP/VLADIMIR SIMICEK)

Yap, musuh utama Ducati sekarang sudah berganti. Dari yang semula Honda, kini menjadi Yamaha yang mengandalkan Fabio Quartararo.

Musim lalu menjadi awal pertarungan sengit antara Ducati melawan Fabio Quartararo. Dan hasilnya, Quartararo lah yang berhak merengkuh titel kampiun MotoGP 2021.

Musim ini peta persaingan lebih berwarna dengan kehadiran Aleix Espargaro dari Aprilia.

Namun tetap saja, Ducati yang mengandalkan 'Pecco' Bagnaia, masuk dalam kandidat juara dunia.

Quartararo, Aleix, dan Bagnaia menduduki top three klasemen MotoGP 2022.

Kenyataannya, Ducati tak hanya Bagnaia saja yang tampil ciamik.

Ada tiga rider tim asal Italia itu yang masuk dalam jajaran tiga besar, yakni Johann Zarco (Pramac Ducati), Jack Miller (Ducati Lenovo) dan Enea Bastianini (Gresini Ducati).

Claudio Domenicali sadar akan potensi pembalapnya, mengingatkan siapapun rider bisa meraih kemenangan.

"Semua pembalap (Ducati) memiliki skill bagus dan kompetitif. Wajar jika mereka menargetkan Quartararo untuk dikalahkan," terangnya dikutip dari Speedweek.

Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti, menegaskan tak cuma Bagnaia saja yang berpeluang untuk membawa Ducati meraih titel juara kategori pembalap.

"Di atas kertas, tiga pembalap kami masih berpeluang untuk merengkuh gelar juara dunia. Anda memiliki hak untuk memanfaatkan setiap kesempatan,

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini