TRIBUNNEWS.COM - Pembalap Ducati Lenovo Team, Francesco Bagnaia tengah on fire di paruh kedua kejuaraan dunia MotoGP 2022.

Jelang MotoGP San Marino, Francesco Bagnaia sukses meraih hattrick kemenangan, dari lima kali podium juara.

MotoGP San Marino yang menjadi seri ke-14 MotoGP 2022 akan berlangsung di Sirkuit Misano, Minggu (4/9/2022) pukul 19.00 WIB.

Baca juga: Jadwal MotoGP San Marino 2022 Live Trans7: Bagnaia Ogah Jatuh Tersandung Ekspektasi di Misano

Sorotan jelas tertuju kepada Francesco Bagnaia. Rider asal Italia ini diunggulkan untuk keluar sebagai pemenang.

Balapan di Red Bull Ring terasa istimewa bagi Pecco karena ia berhasil memastikan tiga kemenangan beruntun setelah merebut podium utama GP Austria.

Hebatnya, Bagnaia mencetak hattrick di Red Bull Ring, trek yang tidak pernah ia kuasai sebelumnya.

Tiga kali podium pertama secara beruntun diperoleh Bagnaia saat mengaspal di Belanda, Inggris dan Austria edisi 2022.

Ini membuat pria yang akrab disapa Pecco Bagnaia kian memanaskan perburuan gelar juara dunia MotoGP 2022.

Namun siapa sangka jika akhir pekan ini, rider yang juga berstatus sebagai murid Valentino Rossi tersebut bakal mengukir rekor baru andai finis di P1 saat race.

Dilansir Speedweek, jika Pecco Bagnaia memenangkan balapan hari Minggu, dia akan menjadi pembalap Ducati pertama yang memenangkan empat balapan MotoGP berturut-turut.

Bagnaia sukses menyamaia prestasi Casey Stoner dengan merengkuh kemenangan di tiga race beruntun.

Stoner pernah memenangi tiga balapan beruntun dua kali. Pertama pada musim 2007 dan satu musim berikutnya.

Bagnaia bisa melangkahi catatan seniornya asal finis sebagai yang terdepan di MotoGP San Marino 2022.

Meski demikian, bukan perkara yang mudah untuk meraih kemenangan di wilayah kekuasaan Yamaha.

Pabrikan Jepang ini tercatat paling banyak meraih kemenangan di Misano era MotoGP modern. Tercatat, Yamaha membukukan delapan kali podium juara oleh empat rider berbeda, yakni Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, Maverick Vinales dan Franco Morbidelli.

Akan tetapi, Yamaha di musim ini praktis hanya mengandalkan Fabio Quartararo seorang.

Dan jika dirujuk ke belakang, terakhir kali Quartararo keluar sebagai pemenang di MotoGP 2022 ialah bulan Juni lalu.

Saat ini Quartararo menduduki puncak klasemen MotoGP 2022 dengan koleksi 180 angka. Dia unggul 32 poin dari pesaing terdekatnya, Aleix Espargaro (Aprilia).

Sedangkan Bagnaia menghuni urutan ketiga dengan raihan 156 poin.

Namun, secara matematis, peluang Bagnaia untuk menggeser Quartararo masih terbuka di tujuh balapan tersisa musim ini

Fenomena Bagnaia telat panas bukan hal yang baru. Itu juga terjadi di MotoGP 2021, meski pada akhirnya rider Ducati ini harus mengakui keunggulan Quartararo di akhir musim.

(Tribunnews.com/Giri)