Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-39 akan jatuh pada 9 September mendatang.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali membeberkan bahwa perayaan Haornas nanti akan diadakan di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur.
Berbeda dengan perayaan 2020 dan 2021 yang diadakan di GOR POPKI Cibubur karena diadakan di tengah pandemi Covid-19, perayaan Haornas nanti dipastikan Menpora bakal berlangsung meriah dan dihadiri masyarakat.
“Temanya Bersama Cetak Juara itu akan dilaksanakan pada tanggal 9 September 2022, Haornas ke-39 dilaksanakan di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur dekat IKN dan semua acara akan terpusat di sana,” kata Menpora Amali kepada Tribunnews pekan lalu.
“Ada juga beberapa kegiatan road to Haornas. Menurut saya ini suatu kemajuan, biasanya kita di Jakarta di ruangan tertutup, ini akan dilakukan perayaan di Stadion Batakan dengan menghadirkan masyarakat yang akan menonton pelaksanaan itu,” lanjut Menpora.
“Mudah-mudahan nanti akan sukses tapi kalau dilihat dari tema yang sudah diputuskan oleh panitia pusat dan panitia daerah ‘bersama cetak juara’ berarti ini adalah kelanjutan dari semangat kita untuk mendorong Desain Besar Olahraga Nasional,” jelasnya.
Dalam perayaan Haornas nanti, Menpora Amali mengatakan akan ada pemberian penghargaan kepada mereka yang telah berjasa dalam mengembangkan olahraga Indonesia.
Penghargaan akan diberikan di antaranya kepada pengurus cabor, mantan atlet hingga jurnalis.
Pemilihan pemberian penghargaan itu pun dikatakan Menpora harus melalui kriteria yang cukup ketat.
“Seperti biasa nanti akan ada penghargaan-penghargaan untuk mereka yang sudah berjasa pada pengembangan olahraga nasional, apakah itu mantan atlet, pelatih, pembina dan jurnalis olahraga yang telah memberikan suport seperti tahun-tahun lalu dan para pengurus cabor yang kita lihat dedikasinya, pengabdiannya termasuk juga mantan atlet yang sudah berprestasi tapi sekarang dalam usia lanjut,” terang Menpora.
“Memang tidak mudah karena memang kuotanya sangat sedikit tapi calon-calon yang diusulkan oleh PB, oleh daerah melalui Dispora masing-masing sehingga kita pakai kriteria yang cukup ketat,” pungkasnya.