News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

MotoGP

MotoGP 2022: Candaan Johann Zarco saat Ducati Bingung Memilih Bagnaia atau Bastianini

Penulis: Niken Thalia
Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Candaan Johann Zarco kepada Ducati Lenovo ketika bingung memilih Bagnaia atau Bastianini - Rider Pramac Racing asal Perancis, Johann Zarco ketika naik ke podium ketiga pada ajang GP seri kedua di Mandalika, Indonesia, Minggu (20/3/2022).

TRIBUNNEWS.COM - Rider Pramac Racing sempat melontarkan guyonan kepada jajaran Ducati Lenovo.

Guyonan itu diucapkan oleh Johann Zarco ketika Ducati Lenovo masih galau memilih antara Francesco Bagnaia atau Enea Bastianini.

Pembalap senior asal Prancis itu menerangkan bahwa dirinya sempat menawarkan diri untuk ditarik ke Ducati Lenovo.

Pebalap Ducati Lenovo Italia Francesco Bagnaia (CR) merayakan dengan rekan setimnya setelah memenangkan balapan MotoGP Austria Grand Prix di arena pacuan kuda Redbull Ring di Spielberg pada 21 Agustus 2022. (Photo by VLADIMIR SIMICEK / AFP) (AFP/VLADIMIR SIMICEK)

Baca juga: Aleix Espargaro: Ducati Salah Pilih, Jorge Martin Lebih Sangar Ketimbang Enea Bastianini

Namun Johann Zarco kala itu hanya sekadar bercanda dan tidak berniat serius ingin berada di Tim Pabrikan Ducati.

"Ketika para manajer Ducati tidak dapat memutuskan apakah mereka harus mengambil Jorge Martin atau Enea Bastianini untuk tim Lenovo, saya bercanda dengan mereka," buka Zarco dengan candaan mengutip dari Speedweek.

"Jika Anda merasa sangat sulit untuk memilih antara Italia dan Spanyol, maka ambillah orang Prancis, yaitu sebuah negara di tengah," katanya menambahkan.

Akan tetapi pada akhirnya Ducati Lenovo resmi memiliki Enea Bastianini untuk menemani Pecco Bagnaia musim depan.

Di balik pemilihan Bagnaia, Zarco dengan tegas menerangkan bahwa dirinya tidak akan berada di Ducati Lenovo di masa depan.

Meskipun dia nanti akan berjuang hingga sepuluh tahun mendatang, rekan senegara Fabio Quartararo itu menerangkan bahwa tak akan ada tempat untuknya di Ducati Lenovo.

"Ducati telah mengambil Bastianini yang berusia 24 tahun, yang pasti bisa membalap di MotoGP selama sepuluh tahun lebih lama dari saya."

"Saya tidak menyarankan bahwa saya hanya akan mengemudi selama satu tahun lagi. Tetapi dalam sepuluh tahun saya tidak akan berada di sana."

Rider Pramac Racing asal Perancis, Johann Zarco ketika turun ke lintasan Sirkuit Mandalika pada ajang GP seri kedua di Mandalika, Indonesia, Minggu (20/3/2022). (Website Resmi motogp.com)

Terlepas dari situ, Zarco mengakui di barisan rider Ducati, Bagnaia memang yang terbaik untuk saat ini.

Bagaimana tidak, Bagnaia telah menunjukkan tajinya dengan sukses merengkuh 6 podium juara.

Berkat rahan itu Bagnaia mulai mengancam pemuncak klasemen MotoGP 2022, Quartararo.

Kemudian Bastianini yang tak kalah menarik karena telah memberikan kejutan Gresini Racing dengan mengoleksi 3 podium juara di MotoGP 2022.

Sehinga akan jadi komposisi yang menarik bagi Ducati Lenovo untuk tahun depan.

Terlebih bersama dengan Bastianini yang telah menunjukkan penampilan luar biasa pada MotoGP 2022.

Oleh karena itu menarik dinanti bagaimana performa Ducati untuk MotoGP 2023 mendatang.

(Tribunnews.com/Niken)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini