News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Marcus/Kevin Lengser dari Posisi Nomor Satu Dunia Setelah 214 Pekan, Hoki/Kobayashi Rebut Puncak

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aksi dari ganda putra andalan Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamujo saat melakoni laga perdana di Kejuaraan Dunia BWF pada hari Rabu (25/8/2022).

Pada Kejuaraan Dunia 2021 Marcus/Kevin mundur bersama tim Indonesia karena kemunculan varian Omicron.

Adapun tahun ini, Marcus/Kevin lebih sering absen karena cedera pergelangan kaki akut yang diderita Marcus.

Terkini, sakit demam berdarah yang dialami Kevin mengganggu persiapan untuk Kejuaraan Dunia 2022 di Tokyo, Jepang, pada 22-28 Agustus lalu.

Mereka tersingkir pada babak 16 besar sebelum angkat koper di fase yang sama pada Japan Open 2022 yang berlangsung pada pekan sesudahnya.

Lantas, kenapa Marcus/Kevin masih menjadi pasangan peringkat satu sampai sekarang?

Di samping performa kuat pada akhir tahun lalu, BWF untuk sementara masih menghitung poin turnamen dari 2019, tahun terakhir dari dominasi Marcus/Kevin.

Hanya, dengan dihapuskan poin-poin dari turnamen lama secara bertahap, Marcus/Kevin harus mengalah dari pasangan yang sekarang lebih konsisten daripada mereka.

Pada pembaruan pekan depan Marcus/Kevin harus merelakan posisi pertama dalam peringkat dunia BWF kepada pasangan Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.

Pasangan ganda putra andalan Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Dok : Badminton Photo)

Hoki/Kobayashi tidak akan terdampak tahapan normalisasi berikutnya pada pekan depan yang menghapus poin dari turnamen pekan ke-40, 41, 42, 43 dari tahun 2019.

Pasalnya, ke-10 poin mereka yang masuk akumulasi berasal dari 52 pekan terakhir, masa penghitungan poin ranking dunia yang sesungguhnya.

Dalam rentang waktu tersebut Hoki/Kobayashi menjadi juara enam kali. Total 102.050 poin mereka dapat dan tidak akan berkurang pada pekan depan. 

Adapun Marcus/Kevin pekan depan akan kehilangan 22.000 dari 104.727 poin yang mereka kumpulkan pekan ini.

Poin yang hilang tersebut berasal dari kesuksesan Marcus/Kevin menjuarai Denmark Open 2019 (pekan ke-42 2019) dan French Open 2019 (43). Masing-masing 11.000 poin.

Poin pengganti dari Hylo Open 2021 (9.200/juara) dan All England Open 2022 (8.400/semifinal) hanya akan memberi Marcus/Kevin 100.327 poin untuk bertengger di peringkat dua.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini