TRIBUNNEWS.COM - Francesco Bagnaia pernah mengalami masa suram ketika mengarungi MotoGP 2022.
Tepatnya ketika Francesco Bagnaia balapan di Prancis, Barcelona, dan Jerman.
Di tiga seri balapan itu, Bagnaia selalu terjatuh dan berimbas tak mendapatkan hasil manis setiap beraksi di atas lintas balapan.
Karena frustasi, Bagnaia sempat ingin dilatih oleh Valentino Rossi.
Baca juga: Demi Kembali Pepet Quartararo, Aleix Espargaro Incar Podium di MotoGP Aragon 2022
Namun nampaknya hal itu tak akan terjadi lantaran Bagnaia telah mendapatkan momentum untuk bangkit.
"Kami selalu memiliki beberapa masalah, tetapi sejak balapan di Assen (Belanda) semuanya mulai berjalan dengan baik," terang Bagnaia dilansir Motosan.
"Saya meminta Valentino Rossi untuk menjadi pelatih saya," ujar Bagnaia menambahkan.
Namun, hal itu tidak terjadi karena Bagnaia mulai tampil gacor setelah menang di Belanda.
Bagaimana tidak, rider besutan Ducati Lenovo itu langsung tampil begitu moncer.
Tercatat sudah empat balapan dilibas habis oleh Bagnaia dengan kemenangan.
Tentunya itu menjadi tren positif bagi Bagnaia untuk mengarungi sisa musim MotoGP 2022.
"Kami mengalami kesulitan dengan motornya, sejak dari Jerez itu lebih baik, tetapi mulai ada banyak kesalahan."
"Kemudian kami mengerti mengapa dan kami bekerja untuk menemukan konsistensi ini."
Kini masalah telah diatasi oleh tim Ducati, saatnya Bagnaia untuk mengkudeta posisi Fabio Quartararo di puncak klasemen MotoGP 2022.