Head Quarter Diresmikan, Pesepeda Makin Mudah Rasakan Teknologi Bike Fitting Idmatch
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah satu tahun beroperasi, Idmatch akhirnya meresmikan Head Quarter idmatch pertama di Indonesia pada Sabtu (17/9/2023).
Pembukaan head quarter itu berkat kesuksesannya yang telah menggaet lebih dari 3.500 pesepeda untuk melakukan bike fitting dan lebih dari 7.000 pesepeda telah melakukan cleat fitting menggunakan system idmatch.
Peresmian tersebut juga dihadiri Idmatch Global Brand Manager asal Italia, Matteo Paganelli, beserta ratusan komunitas sepeda di Jakarta.
Baca juga: Pesepeda Junior dari ASC Monsters Indonesia Berjaya di Korea Selatan
Bike Fitting pada intinya merupakan proses analisa penyesuaian antara bentuk dan ukuran sepeda terhadap postur tubuh pesepeda.
Idmatch sendiri memiliki teknologi mesin otomatis yang bergerak untuk mencari posisi paling optimal sehingga pesepeda mendapatkan sepeda dengan ukuran yang tepat.
Hal itu ditujukan agar mampu memaksimalkan performa dan meminimalisir terjadinya cedera yang diakibatkan kesalahan ukuran atau setelan sepeda.
"Idmatch bike lab hadir terutama di Indonesia adalah sebuah teknologi yang memberikan kemudahan bagi pesepeda untuk mencari sepeda yang nyaman baginya," ujar Matteo.
"Sangat penting bagi setiap pesepeda untuk mendapatkan kenyamanan dari sepedanya untuk meningkatkan performa dan mendapatkan posisi yang baik ketika bersepeda santai maupun saat balap," lanjutnya.
Matteo pun mengimbau bagi calon pesepeda untuk bisa menggunakan teknologi tersebut, karena baik untuk tubuh saat mengendarai sepeda.
"Kami mendorong para pesepeda untuk menggunakan teknologi bike fitting karena bagus untuk tubuh ketika mengendarai sepeda dan meningkatkan performa," kata Matteo.
Sementara itu, atlet paralimpik asal Indonesia, M Fadli Imammuddin, menyambut baik peresmian Head Quarter ini lantaran semakin memudahkan para pesepeda dalam menggunakan teknologi bike fitting guna mengetahui jenis sepeda terbaik untuk digunakan.
Menurutnya, hal itu sangat penting bagi pesepeda untuk mendapatkan kenyamanan demi meningkatkan performa di atas lintasan.
"Saya sudah mengenal ini dari tahun lalu. Dengan teknologi ini saya merasakan banyak perubahan yang mengarah ke perbaikan. Walau bagaimanapun, seorang atlet butuh ukuran yang presisi. Sebelumnya, rata-rata atlet melakukan fitting hanya dengan otodidak atau kebiasaan. Dan hadirnya idmatch ini membuat fitting lebih presisi dan meningkatkan kenyamanan bagi pesepeda," kata Fadli.
"Ketika kita memaksimalkan fitting yang nyaman buat kita, itu pasti akan memaksimalkan potensi dan power. Dengan fitting bike ini kita juga bisa memaksimalkan dari segi endurance dan speed," jelasnya.