Di balik bangkitnya Quartararo di FP2, dia menerangkan bahwa memang ada masalah pada gripnya saat FP1.
Imbasnya dia kurang nyaman dalam menunggangi M1 miliknya.
"Pagi ini (FP1) gripnya jadi bencana, motornya tidak stabil, saya tidak merasa nyaman, tapi sorenya (FP2) saya bisa mengatur kecepatan yang baik," ujar Quartararo.
"Kami kekurangan kecepatan untuk bisa menyalip," tambahnya.
Akan tetapi setelah sesi FP1 dan FP2 sudah dilalui, Quartararo sudah kembali mendapatkan kepercayaan dirinya untuk menghadapi sesi kualifikasi.
Oleh karena itu menarik dinantikan aksi dari Fabio Quartararo di sesi kualifikasi MotoGP Aragon 2022.
(Tribunnews.com/Niken)