TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Klub boling Cihuuy 1 Jakarta memenangkan kategori trio turnamen boling bertajuk Solidarity Sport Fest yang berlangsung di Lintasan Boling Ancol Jakarta Utara, Sabtu (17/9).
Dengan diperkuat oleh Paolo Hernandez, Arief Sumarno dan Patrick Hernandez, mereka keluar sebagai yang terbaik setelah mencetak skor 2014 atau yang tertinggi dari 22 tim lain Pengda Persatuan Boling DKI (PBI DKI) yang turut ambil bagian dalam kejuaran ini.
Peringkat kedua ditempati trio Justin W Thomas Tan dan Herbert dari klub Boling Millenium G00 dengan skor total 2064. disusul kemudian di posisi tiga tim Spirit 4 setelah Daniel, Marvin S dan Jerry membukukan angka total 2062.
Posisi ketiga ini menjadi milik mereka kendati skor yang dibuat sama dengan tim peringkat 4 yakni JABC 4. Namun JABC 4 harus rela di posisi tersebut karena kalah dalam rata-rata skor dari 3 game yang dimainkan pada pertandingan ini.
Untuk pemenang pertama, berhak mendapat hadiah pembinaan sebesar Rp5.100.000. Peringkat 2 senilai Rp4.200.000 dan urutan tiga mendapat hadian senilai Rp3.300.000.
Selain nomor trio, turnamen yang diikuti oleh berbagai perkumpulan yang antara lain diisi oleh pemain nasional juga mempertandingkan nomor double estafet yang berlangsung secara maraton dalam tempo tiga hari sejak Jumat (16/9) sampai Minggu (18/9).
Total hadiah yang disediakan pada kejuaraan ini untuk dua kategori pertandingan adalah sebesar Rp40.000.000
Wakil Ketua Umum PPK Kosgoro 1957, MQ Iswara menyambut gembira terlaksananya kejuaraan ini. Karena melalui turnamen ini, peluang untuk menghadirkan bibit atlet boling yang akan mengisi proses regenerasi atlet boling Indonesia masih bisa berjalan.
Karena seperti diketahui, atlet boling Indonesia telah memberi banyak prestasi di berbagai event luar negeri, mulai dari SEA Games, Asian Games, maupun kejuaraan kategori Open.
"Mudah-mudahan dalam pelaksanaan berikutnya, kejuaraan ini bisa naik kelas menjadi turnamen resmi dan menjadi salah satu arena tempat lahirnya calon atlit nasional," ujar MQ Iswara saat memberi kata sambutan pembukaan turnamen boling Solidarity Sports Fest di Ancol, Jakarta, Sabtu (17/9).
Harapan tentang makin banyaknya turnamen serupa juga disampaikan oleh Sekjen PB PBI, Hasrial Harimis. Menurutnya, untuk bisa melahirkan atlit berkualitas maka jumlah kejuaran juga harus diperbanyak. Perlunya memperbanyak turnamen menjadi perhatian PB PBI karena hampir dalam kurun waktu 3 tahun pihaknya belum bisa menggelar turnamen yang menghadirkan seluruh daerah.
"Semua juga tak lepas dari situasi Pandemi Covid-19 yang membuat kita tidak bisa banyak bergerak karena aturan yang berlaku," katanya.
Namun seiring meredanya virus tersebut dan pelonggaran yang juga sudah diberikan, pihaknya optimis akan mampu menggerakkan lagi kalender kegiatan.
"Salah satu yang terdekat adalah Kejuaran Nasional pada November mendatang yang juga akan dilaksanakan di tempat ini," ujarnya.
Turut hadir dalam peresmian turnamen antara lain Orlando Robot, Wakil Ketua Umum PB PBI, Ketua Harian PBI DKI, Roland Waworuntu dan Ivan Nathanael Mahendra selaku panpel cabang ini.
Selain cabang olahraga boling, event Solidarity Sport Fest yang diselenggarakan Solidaritas Muda-Mudi Indonesia dan Barisan Muda Kosgoro 1957 juga menghadirkan empat pertandingan lain yaitu futsal, golf, basket, dan E-Sport. Seluruh gelaran pertandingan akan berlangsung hingga tanggal 25 September mendatang yang akan dibuka oleh Menpora Zainudin Amali.