TRIBUNNEWS.COM - Sebuah fakta unik terhias jelang race seri ke-16 MotoGP 2022 di Jepang akhir pekan ini.
Balapan MotoGP Jepang 2022 dijadwalkan berlangsung di Sirkuit Motegi, Jumat (23/9/2022) hingga Minggu (25/9/2022).
MotoGP Jepang 2022 menjadi momen krusial bagi rider andalan Ducati, Francesco Bagnaia untuk mengambil alih puncak klasemen dari genggaman Fabio Quartararo (Yamaha).
Baca juga: MotoGP 2022: Tim Bastianini Setuju Bantu Bagnaia Kalahkan Quartararo, Tapi Ada Syaratnya
Sorotan diberikan kepada tim Ducati jelang MotoGP Jepang 2022.
Pabrikan asal Bologna ini membukukan statistik menawan dalam lima seri balapan terakhir.
Pasalnya setiap pembalap Ducati, entah itu dari tim pabrikan ataupun satelit menyegel pole position, pasti juaranya juga datang dari Ducati pula.
Sebut saja MotoGP Amerika, Italia, Austria, San Marino dan Aragon di MotoGP 2022 menjadi bukti sahihnya.
Tercatat dari lima seri terakhir, ada dua pembalap Ducati yang menyegel gelar juara, yakni Enea Bastianini (sekali) dan Francesco Bagnaia (Ducati).
Ini menjadi tantangan bagi para pembalap dari tim lainnya, khususnya pabrikan seperti Honda, Suzuki, hingga Aprilia.
Terlebih lagi bagi Yamaha yang mengandalkan sosok Fabio Quartararo untuk kembali mendulang gelar juara dunia.
Statistik yang dibukukan oleh Ducati jelas merugikan mereka.
Jika satu dari delapan pembalap Ducati berhasil menyegel pole position pada sesi kualifikasi, kuat peluang untuk rider asal pabrikan Italia pula yang mengunci gelar juara MotoGP 2022.
Dan nama unggulan Ducati untuk merengkuh podium juara ialah Francesco Bagnaia.
Sebelum Enea Bastianini akhir pekan lalu finis sebagai yang terdepan, Bagnaia tampil menawan dengan meraih empat kemenangan beruntun.