TRIBUNNEWS.COM - Direktur Ducati Lenovo, Paolo Ciabatti dan Bos Gresini Racing, Nadia Padovani soal peluang para ridernya untuk menjuarai MotoGP 2022.
Mereka adalah Francesco Bagnaia dari Ducati Lenovo dan Enea Bastianini besutan dari tim Gresini Racing.
Dimulai dari Paolo Ciabatti yang menerangkan bahwa peluang Francesco Bagnaia untuk menjadi jawara MotoGP 2022 masih kecil.
Akan tetapi Paolo Ciabatti memberikan pengecualian untuk Baganaia.
Baca juga: MotoGP Jepang 2022: Bastianini Bidik Podium Meski Belum Pernah Ngaspal di Sirkuit Motegi dengan GP21
Menurut Ciabatti, Bagnaia masih bisa memenangkan gelar juara MotoGP 2022 jika tampil konsisten.
Bukan hanya itu, menurut Ciabatti, Bagnaia juga harus memetik banyak poin agar tidak keluar dari perebutan gelar juara dunia MotoGP 2022.
Pasalnya jika menilik gap poin antara Bagnaia dengan Fabio Quartararo cukup tipis yakni 10 poin dengan menyisakan lima seri balapan saja.
"Peluangnya sangat kecil," terang Paolo Ciabatti dilansir tuttomotoriweb.it.
"Dia harus menang banyak dalam lima balapan dan itu tidak mudah."
"Bahkan jika secara matematis jelas dia bisa memenangkan Kejuaraan Dunia, seperti Aleix Espargaro," katanya menambahkan.
Secara tidak langsung, Bagnaia harus memanfaatkan momentum ini untuk terus berada ketika menjalani balapan.
Tujuannya jelas agar terus membuka asa untuk mendapatkan gelar juara MotoGP 2022.
Sementara itu di kubu Gresini Racing, Nadia Padovadi juga membicarakan soal peluang pembalapnya, Enea Bastianini.
Istri dari mendiang Fausto Gresini itu menerangkan Bastianini juga masih ada peluang untuk meraih gelar juara.