Sayang pada partai final itu, Apriyani/Fadia gagal mengamankan gelar juara.
Akan tetapi capaian itu patut diacungi jempol karena sebagai pasangan debutan, Apriyani/Fadia langsung bisa mencapai final.
Lalu di ajang selanjutnya yaitu ketika mentas di Malaysia Open 2022, Apriyani/Fadia mendapatkan gelar juara pertama di ajang BWF World Tour.
Capaian itu menjadi istimewa lantaran Apriyani/Fadia sukses mengamankan gelar di ajang dengan level super 750.
Tak berhenti di situ saja, Apriyani/Fadia kembali tampil beringas ketika beraksi di Singapore Open 2022.
Kala itu Apriyani/Fadia kembali menembus partai final dan sukses menyabet gelar juara dengan level super 500.
Sayang rentetan tren positif Apriyani/Fadia belum bisa dibuktikan ketika berlaga di Japan Open 2022.
Apriyani/Fadia kala itu harus terhenti di perempat final.
Meski belum moncer di Japan Open 2022, rentetan positif Apriyani/Fadia cukup membantu untuk menaikkan rankingnya.
Hingga kini ranking BWF Apriyani/Fadia telah menembus ke urutan 28.
Apabila terus mempertahankan konsistensinya, bukan tidak mungkin bila Apriyani/Fadia bisa menembus kualifikasi Olimpiade Paris 2024 seperti yang diharapkan pelatih Eng Hian.
(Tribunnews.com/Niken)