TRIBUNNEWS.COM, PARAPAT - Mitsubishi XPANDER Rally Team (MXRT) menorehkan hasil yang memuaskan pada hari pertama ajang Rally Danau Toba di kawasan Aek Nauli, Sumatera Utara.
Rifat Sungkar yang berpasangan dengan navigator Benjamin Searcy berhasil menduduki peringkat teratas pada klasemen sementara Asia Pacific Rally Championship (APRC) dengan catatan waktu 1 jam 19 menit 56,4 detik.
Hasil tersebut juga membuat tim yang didukung oleh Mitsubishi Motor Krama Yudha Indonesia itu menempati posisi pertama pada Kejuaraan Nasional Rally 2022.
Pada hari pertama Rifat Sungkar/Benjamin Searcy menjalani 8 special stage (SS) dengan jarak 105,10km atau jarak tempuh total sejauh 233,09km.
SS pembuka mengambil area Negeri Dolok dengan karakter lintasan tanah bercampur batu. Panasnya cuaca dan kerasnya permukaan trek sempat mengganggu penampilan Rifat Sungkar/Benjamin Searcy.
Mereka mengalami pecah ban dan overheat pada bahan bakar. Namun kekompakan Rifat dan Ben mampu membuat tunggangan mereka melaju kembali.
Selepas tengah hari, cuaca berubah drastis. Hujan turun dan membuat lintasan yang tadinya keras menjadi licin. Banyak pereli yang terempas akibat trek yang licin tersebut, namun Rifat dan Ben mampu tampil mulus mengatasi medan licin.
Persaingan pada hari pertama terlihat sangat ketat. Hanya dipisahkan jarak waktu yang pendek. Hal tersebut membuat pereli harus mengerahkan segala kemampuan untuk tampil sempurna sekaligus mampu memacu kendaraan mereka sekencang mungkin. Kesalahan sedikit saja akan membuat catatan waktu mereka terkejar peserta lain.
Di sepanjang SS yang dijalani, Rifat Sungkar/Benjamin Searcy mampu tampil mumpuni. Pecah ban dan overheat yang terjadi pada awal hari dapat diatasi dan tidak mengganggu penampilan pada stage-stage berikutnya.
“Di hari pertama ini, kami mampu menunjukkan performa luarbiasanya. Sempat mengalami masalah pada SS pertama, tapi sanggup mengejar ketertinggalan hingga bertahan di posisi terbaiknya,” jelas Rifat Sungkar.
Rifat mengakui lintasan di Rally Danau Toba sangat menantang. Kendati secara umum berkarakter tanah atau gravel, namun kondisi permukaannya sangat bervariasi, mulai dari tanah, pasir dan berbatu.
“Kondisi cuaca juga menambah tantangan yang ada. Di saat kering, lintasannya panas dan keras, namun begitu hujan, lintasan berubah menjadi sangat licin,” ucap Rifat.
Sementara itu Manager Mitsubishi XPANDER Rally Team, Irwan Bagong mengatakan bahwa lintasan Rally Danau Toba sangat menguras kemampuan para pereli dan menuntut kerjasama tim yang mumpuni.
“Kami bersyukur dapat mengatasi berbagai kendala yang dialami pada hari pertama. Untuk hari kedua akan ada beberapa penyesuaian agar kendala tersebut tidak terjadi lagi. Yang jelas pada hari pertama ini tim telah mengeluarkan semua kemampuannya sehingga dapat berada di posisi teratas,” ucap Irwan.
Pada hari kedua, Rally Danau Toba akan menjalani 4 SS dengan jarak 51,57km atau total jarak tempuh sejauh 128,12km. Beberapa area akan kembali menjadi lintasan persaingan yaitu Negeri Dolok, Huta Tonga, Aek Nauli dan Gorbus namun dengan arah yang berbeda dari hari pertama.