TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - PT Pupuk Indonesia (Persero) mendukung penyelenggaraan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Angkat Besi 2022 yang digelar oleh Pengurus Besar Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI).
Kejurnas akan berlangsung di dua provinsi, yaitu Kejurnas Angkat Besi Remaja dan Junior di Yogyakarta (27-29 September 2022) dan Kejurnas Angkat Besi Senior di Jawa Barat (25-28 Oktober 2022).
Direktur Produksi PT Pupuk Indonesia Bob Indiarto, mengatakan bahwa dukungan perusahaan pada penyelenggaraan Kejurnas ini diharapkan dapat meningkatkan prestasi para atlet angkat besi Indonesia.
Hal ini mengingat atlet angkat besi telah banyak menorehkan prestasi di tingkat nasional bahkan internasional dalam beberapa tahun terakhir.
"Pupuk Indonesia menjadi BUMN yang memberikan dukungan atas penyelenggaraan kegiatan Kejurnas Angkat Besi Nasional.
Semoga dukungan ini dapat memberikan hasil yang maksimal dan meningkatkan prestasi para atlet angkat besi kita,” demikian ungkap Bob saat membuka Kejurnas Angkat Besi Remaja dan Junior 2022 yang diikuti sebanyak 136 atlet dari 21 provinsi di GOR Klebengan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Selasa (27/9/2022).
Baca juga: Dua Atlet Angkat Besi Peraih Medali SEA Games asal Blora Terima Bonus dari Bupati
Bob mengungkapkan bahwa Kejurnas menjadi salah satu wadah untuk membina sekaligus mengembangkan para talenta angkat besi mulai dari remaja hingga dewasa.
Dengan demikian, Pupuk Indonesia bersama tiga anak usahanya, yaitu PT Pupuk Sriwidjadja Palembang, PT Pupuk Kaltim dan PT Petrokimia Gresik, menyambut baik kegiatan Kejurnas Angkat Besi Remaja dan Junior hingga Dewasa pada tahun ini.
Adapun sejumlah prestasi yang diraih oleh atlet angkat besi antara lain, berhasil meraih 1 medali perak dan 2 medali perunggu pada Olympic Games Tokyo Juli 2021.
Lalu meraih 6 medali emas pada kejuaraan IWF Junior World Championships di Athena Yunani pada bulan Mei 2022.
Dan yang paling terbaru meraih 12 medali emas, 7 medali perak, dan 10 medali perunggu pada kejuaraan Islamic Solidarity Games di Konya Turki pada bulan Agustus 2022.
Di tempat yang sama, Sekretaris Jenderal PB PABSI, Djoko Pramono, mengatakan bahwa dukungan Pupuk Indonesia merupakan hal yang bersejarah bagi PB PABSI.
Ia mengaku akan memanfaatkan dukungan penuh dari Pupuk Indonesia untuk membina atlet-atlet angkat besi muda harapan bangsa.
Djoko juga menyebutkan bahwa dukungan Pupuk Indonesia ini sekaligus menjadi tantangan bagi PB PABSI.
Namun Djoko yakin para atlet angkat besi binaan PB PABSI saat ini mempunyai bobot dan kualitas yang sangat baik untuk bisa mendapatkan lebih banyak medali emas pada kejuaraan-kejuaraan di tingkat internasional.
Baca juga: Lifter Muda Indonesia, Rizki Juniansyah Sabet 3 Medali Emas di Kejuaraan Dunia Junior Angkat Besi
“Kita ingin ada tujuh atlet yang akan ikut ke Olimpiade 2024 di Paris. Insya Allah akan ada emasnya. Ini suatu tantangan buat PB PABSI,” ujar Djoko.
Senada, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Nasional, Marciano Norman, menyebutkan bahwa dukungan dari Pupuk Indonesia harus dibayar dengan prestasi oleh atlet angkat besi nasional.
Ia juga berharap cabang olah raga angkat besi dapat berkontribusi dalam meningkatkan peringkat perolehan medali emas Indonesia dalam ajang Olimpiade pada tahun 2024 mendatang.
“Dukungan yang diberikan oleh pemerintah, Pupuk Indonesia, dan masyarakat olahraga lainnya harus dibayar dengan prestasi oleh atlet atlet angkat besi ini,” ujar Marciano.
Sementara itu, atlet angkat besi asal Provinsi Nagroe Aceh Darussalam (NAD), Sari Maduma (17 tahun), berharap dukungan Pupuk Indonesia dapat membawa cabang olahraga angkat besi menjadi lebih sukses di masa yang akan datang.
“Sebagai atlet angkat besi, saya akan terus berlatih dan akan membanggakan daerah maupun Indonesia pada ajang internasional nanti,” ujarnya.