TRIBUNNEWS.COM, Jakarta - Turnamen golf Indonesian Masters kembali digelar di Indonesia. Dengan total hadiah senilai $1.5 juta, turnamen yang akan dimainkan di Royale Jakarta Golf Club pada 1-4 Desember mendatang ini dipastikan menjadi salah satu ajang olahraga paling prestisius di dunia.
Selain itu, turnamen populer yang telah absen selama dua tahun akibat pandemi COVID-19 ini juga akan menjadi bagian dari International Series yang bergengsi dari Asian Tour. Digelar untuk yang kesepuluh kalinya, Indonesian Masters akan menjadi salah satu acara penutup untuk musim kompetisi 2022.
Jimmy Masrin, Pendiri Indonesian Masters dan Chairman Asian Tour, menyatakan “Kami merasa sangat bangga dapat mengumumkan dan mengkonfirmasi penyelenggaraan turnamen Indonesian Masters yang kesepuluh. Terutama karena tahun ini kami kembali dengan membawa begitu banyak perkembangan yang menarik.”
“Dengan menjadi bagian dari International Series, Indonesian Masters akan bergabung dengan jajaran kompetisi elite berhadiah jutaan dolar yang akan diikuti berbagai pemain luar biasa dan belum pernah ada sebelumnya di Asia. Kami sangat senang bahwa Indonesian Masters akan menjadi ajang yang mewakili Indonesia dalam inisiatif yang menarik ini.”
Turnamen Indonesian Masters diadakan untuk pertama kalinya pada tahun 2011 dan dimenangkan selama tiga tahun berturut-turut oleh pegolf Inggris Lee Westwood, sementara Jazz Janewattananond asal Thailand berhasil meraih gelar Asian Tour Order of Merit ketika kompetisi ini terakhir digelar pada tahun 2019.
"Indonesian Masters adalah salah satu ajang utama yang telah menorehkan berbagai momen besar dalam sejarah kami,” kata Cho Minn Thant, Commissioner and CEO, Asian Tour.
"Asian Tour akan kembali mengisi jadwal kami pada tahun ini sebagai bagian dari International Series, sebuah proyek visioner yang merupakan berperan penting dalam Asian Tour secara keseluruhan." International Series diluncurkan pada awal tahun ini melalui sebuah kemitraan baru antara Asian Tour dan LIV Golf yang terjalin dengan misi menghidupkan kembali olahraga golf di kawasan Asia dan Timur Tengah” tambah Cho Minn Thant.
"LIV Golf tetap berkomitmen untuk memperkuat ekosistem dan mengembangkan permainan golf secara global," kata Greg Norman, Commisioner and CEO LIV Golf. "Indonesian Masters adalah sebuah tambahan fantastis untuk The International Series yang dapat membuka jalan bagi para pemain berbakat di seluruh dunia. LIV Golf merasa bangga dapat mendukung turnamen hebat ini untuk memajukan olahraga golf yang kita cintai bersama." tambahnya.
Sejumlah turnamen International Series, yang sejauh ini telah diadakan di Thailand, Inggris, Singapura dan Korea Selatan, juga akan digelar di Maroko dan Mesir pada bulan November. Selain Westwood (2011, 2012, 2015) dan Jazz (2019), pegolf yang pernah menjuarai turnamen Indonesian Masters meliputi Bernd Wiesberger (2013), Anirban Lahiri (2014), Poom Saksansin (2016, 2018) dan Justin Rose (2017).