News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

MotoGP

MotoGP 2022: Umbar Borok Internal Honda, Pol Espargaro Kuliti Habis Marc Marquez

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(Kiri ke Kanan) Marc Marquez, Enea Bastianini, Jorge Martin dan Pol Espargaro melakukan pemanasan menjelang balapan MotoGP Portugal di Sirkuit Internasional Algarve di Portimao pada 24 April 2022 - Pol Espargaro mengumbar borok internal tim Honda.

TRIBUNNEWS.COM - MotoGP 2022 menjadi musim terakhir jalinan kerja sama Pol Espargaro dengan pabrikan Honda.

Pol Espargaro, dipastikan menjadi pembalap tim satelit KTM, GASGAS, untuk MotoGP 2023.

Namun sebelum meninggalkan Honda, siapa yang menyangka saudara Aleix Espargaro ini bakal membongkar borok dari pabrikan asal Jepang tersebut.

Di mata Pol Espargaro, kesulitan tim berlogo sayap tunggal mengepak ini disebabkan karena terlalu menomor-satukan Marc Marquez.

Baca juga: Jadwal MotoGP 2022 Lengkap Jam Tayang Trans7: Bantuan Kecil Marquez untuk Quartararo yang Frustrasi

Pol Espargaro saat beraksi di MotoGP Jerman 2022 di Sirkuit Sachsenring, Minggu (19/6/2022). Pol Espargaro menderita cedera tulang rusuk di MotoGP Jerman 2022. (Website Resmi motogp.com)

Tanpa hadirnya The Baby Alien, julukan Marquez, Honda bak ayam yang kehilangan induknya.

Tak cuma mengalami degradasi prestasi dalam dua musim terakhir MotoGP, Repsol Honda juga kehilangan arah dalam pengembangan RC213V.

Mantan pembalap KTM ini tidak menampik jika Marquez menjadi satu-satunya pembalap yang bisa jadi andalan Honda untuk bersaing di grid depan.

Namun yang disesalkan oleh Pol, Honda terlalu minim mendengarkan saran dan masukan dari pembalap lainnya.

"Marc Marquez adalah pembalap yang memberikan hasil maksimal bagi pabrikan. Dia mengesankan untuk Honda," buka Pol Espargaro, dikutip dari Paddock-GP.

"Namun yang menjadi ganjalan hati adalah Honda tak mendengarkan masukan pembalap lain selain Marc Marquez, sekalipun dia mengalami cedera," keluh rider pemilik nomor #44 ini.

Apa yang dikeluhkan Pol Espargaro berdasar pada pengembangan RC213V. Dia merasa feedback yang diberikan tak digubris sama sekali oleh tim Honda.

Oleh karena itu, dia merasa wajar jika RC213V menjadi kuda besi yang paling lamban dalam menemukan set-upnya di MotoGP 2022.

"Itu sebabnya kami menjadi yang paling lamban, bahkan tidak menemukan set-up motor yang tepat sejak race perdana di Qatar.

Kehilangan Maquez praktis membuat pengembangan motor macet, ini membuat kami (pembalap Honda) kesulitan," sambung Pol Espargaro.

Borok yang diumbar oleh Pol Espargaro ini bak menjadi peringatan untuk dua pembalap anyar Honda di MotoGP 2023.

Honda langsung memboyong duet Suzuki untuk musim depan.

Alex Rins, dipercaya menjadi bagian LCR Honda menggantikan Alex Marquez. Adapun Joan Mir yang menyandang status juara dunia MotoGP 2020 bertandem dengan Marc Marquez di tim pabrikan.

"Sayang sekali, karena hanya karena tidak ada satu pembalap, kami kena getahnya," sesal rider asal Spanyol tersebut.

Apa yang diungkapkan oleh Pol tak kurang adalah sebatas peringatan kepada Mir dan Rins. Menurutnya, Honda memiliki manajemen tim yang sedikit 'unik'.

Tidak bisa dipungkiri, Honda bergantung kepada Marc Marquez. Dia menjadi satu-satunya pembalap yang memiliki presentase kemenangan terbesar.

Dan dianggap wajar jika Honda mengutamakan pembalap yang sudah memberikan prestasi kepada tim dengan jumlah enam gelar juara dunia.

(Tribunnews.com/Giri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini