TRIBUNNEWS.COM - Agenda balap MotoGP 2022 berlanjut ke Asia, tepatnya grand prix Malaysia yang menjadi seri ke-19.
Jadwal MotoGP Malaysia 2022 akan menggelar balapan di Sirkuit Sepang, Jumat (21/10/2022) hingga Minggu (23/10/2022) live Trans7.
MotoGP 2022 akhir pekan ini bisa menjadi momentum krusial alias match poin pertama bagi Francesco Bagnaia karena memiliki skenario menyegel gelar juara dunia.
Baca juga: Hasil MotoGP Australia 2022: Komentar Marc Marquez setelah Raih Podium ke-100 di Phillip Island
Jadwal MotoGP Malaysia 2022
Jumat, 21 Oktober 2022
08.00 - 08.40 WIB: FP1 Moto3
08.55 - 09.35 WIB: FP1 Moto2
09.50 - 10.35 WIB: FP1 MotoGP
12.15 - 12.55 WIB: FP2 Moto3
13.10 - 13.50 WIB: FP2 Moto2
14.05 - 14.50 WIB: FP2 MotoGP
Sabtu, 22 Oktober 2022
08.00 - 08.40 WIB: FP3 Moto3
08.55 - 09.35 WIB: FP3 Moto2
09.50 - 10.35 WIB: FP3 MotoGP
11.35 - 11.50 WIB: Q1 Moto3
12.00 - 12.15 WIB: Q2 Moto3
12.30 - 12.45 WIB: Q1 Moto2
12.55 - 13.10 WIB: Q2 Moto2
13.25 - 13.55 WIB: FP4 MotoGP
14.05 - 14.20 WIB: Q1 MotoGP
14.30 - 14.45 WIB: Q2 MotoGP
Minggu, 23 Oktober 2022
11.00 WIB: Race Moto3
12.20 WIB: Race Moto2
14.00 WIB: Race MotoGP
Skenario Bagnaia Segel Gelar Juara Dunia di Malaysia
Francesco Bagnaia sukses menduduki puncak klasemen MotoGP 2022 seusai grand prix Australia.
Dia mengakhiri race di Philip Island dengan menduduki podium ketiga.
Sedangkan pesaing utamanya, Fabio Quartararo yang menggawangi Yamaha, tidak berhasil merampungkan balapan alias DNF.
Hasilnya, Quartararo mengantongi 219 poin melorot ke posisi dua. Rider berjuluk El Diablo ini tertinggal 13 angka dari Bagnaia.
Mengingat MotoGP 2022 menyisakan dua seri tersisa, Malaysia dan Valencia, artinya menjadi seri final bagi Bagnaia dan Quartararo untuk mengamankan titel juara dunia.
Namun Bagnaia dalam kondisi yang diuntungkan. Selain faktor adanya team order, penampilan rider asal Italia ini lebih stabil ketimbang Quartararo.
Hitung-hitungan Bagnaia Gelar Pesta Juara Dunia di Malaysia
-Menang di Sepang (merebut 25 poin) dan Quartararo finis di P4 (13 poin) atau lebih buruk, apa pun posisi finis Aleix Espargaro.
-Finis kedua di Sepang (20 poin), dengan Quartararo finis P7 (9 poin) atau lebih buruk dan Aleix Espargaro tidak memenangi balapan.
Finis di posisi ketiga di Sepang (16 poin), dengan catatan Quartararo finis P11 (5 poin) atau lebih buruk sementara Aleix Espargaro tidak di dua besar.
-Finis P4 di Sepang (13 poin) sementara Quartararo P14 (2 poin) atau lebih buruk dan Aleix Espargaro tidak naik podium (finis tiga besar).
-Finis di posisi kelima di Sepang (11 poin) juga masih bisa membuat pembalap Italia itu merebut gelar juara dunia MotoGP 2022 asalkan Quartararo tidak mencetak poin sementara Aleix Espargaro tidak finis di podium.
(Tribunnews.com/Giri)