Ada pula skenario jika Bagnaia menyelesaikan balapan pada urutan ketiga, maka Quartararo setidaknya perlu berada pada urutan kesebelas atau lebih buruk saat finish.
Sementara, Espargaro menempati urutan ketiga atau lebih buruk daripada itu.
Bahkan, jika Bagnaia menyelesaikan balapan pada urutan kelima di Sepang.
Bagnaia tetap bisa juara dengan catatan Quartararo gagal meraih poin, sementara Espargaro menyelesaikan balapan maksimal pada urutan keempat atau lebih buruk.
Itulah beberapa skenario yang bisa ditempuh Bagnaia jika ingin memenangkan gelar juara MotoGP 2022 di Sirkuit Sepang, akhir pekan ini.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)