Meskipun demikian, Bagnaia juga sempat merasakan terjatuh pada sesi kedua untuk mengejar tempat finish yang layak untuknya.
Ia merasa terlalu ceroboh dalam memaksimalkan kecepatannya dan berujung jatuh di Q2.
"Saya tidak cukup pintar untuk menyadari bahwa saya cukup cepat untuk berada di barisan depan tanpa mendorong terlalu keras."
"Saya ceroboh melakukannya dan pada gilirannya 4 saya jatuh," sesal Bagnaia.
"Itu adalah kesalahan terbesar dan saya harus belajar dari hal ini."
"Bagaimanapun, ini adalah trek yang menawarkan banyak peluang untuk menyalip dan mesin Ducati akan membantu kami," tandas rider berusia 25 tahun tersebut.
Bagnaia sendiri cukup diunggulkan untuk meraih poin di MotoGP Malaysia 2022 mengingat rivalnya Fabio Quartararo memulai start urutan 12,
Situasi ini cukup menyulitkan bagi Quartararo yang terancam gagal mempertahankan gelar juara dunia.
Pembalap yang akrab dipanggil El Diablo itu sekarang mengoleksi 219 poin dan tertinggal 14 angka dari Bagnaia selaku pemimpin perburuan gelar MotoGP 2022.
Starting Grid MotoGP Malaysia 2022:
1. Jorge Martin (Pramac Ducati)
2. Enea Bastianini (Gresini Ducati)
3. Marc Marquez (Repsol Honda)
4. Marco Bezzecchi (Mooney VR46 Ducati)
5. Alex Rins (Suzuki Ecstar)
6. Luca Marini (Mooney VR46 Ducati)
7. Franco Morbidelli (Monster Yamaha)
8. Maverick Viñales (Aprilia Factory)
9. Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo)
10. Aleix Espargaro (Aprilia Factory)
11. Joan Mir (Suzuki Ecstar)
12. Fabio Quartararo (Monster Yamaha)