Rifat sendiri berharap kiprahnya di dunia motorsport dan otomotif tanah air tidak akan berhenti meski usia semakin bertambah.
“Karir pembalap memang ada umurnya, tapi dengan bertambahnya usia bukan berarti saya tidak bisa berkiprah di dunia otomotif lagi. Sebab untuk tetap berkarya di dunia otomotif, tidak harus menjadi pembalap,” ucapnya.
Kehebatan Xpander AP4 kembali akan diuji pada Kejurnas Putaran 4 di tempat yang sama pada Minggu, 23 Oktober 2022. Menariknya, selain 3 area yang pernah dilalui sebelumnya, yaitu Sijau, Sinarmas dan Dusun Baru, pada Putaran 4 hadir 4 SS yang mengambil tempat di Sirkuit Swarnadwipa.
Keberadaan stage khusus di sirkuit ini menjadi warna tersendiri dalam penyelenggaraan Kejurnas Reli. Karakter lintasan yang berliku akan menjadi tantangan menarik dan bakal lebih seru lagi karena akan disaksikan langsung penonton.
“Ini mirip Super Special Stage yang ada di WRC, dimana pereli beraksi di tengah lintasan dan disaksikan langsung oleh penonton. Ini dapat membangkitkan antusiasme masyarakat terhadap motorsport khususnya reli,” ucap Rifat.
Kendati telah menjadi juara di Putaran 3, Rifat tidak mau sesumbar menghadapi Putaran 4. “Apa saja bisa terjadi di reli, apalagi pesaing kami cukup berat. Namun yang jelas kami akan tetap mengeluarkan penampilan terbaik kami,” ungkap Rifat.
Menurut rencana Putaran 4 terdiri dari 7 SS yang empat di antaranya dilakukan di Sirkuit Swarnadwipa. Total jarak SS yang akan ditempuh para pereli mencapai 63,96km atau jarak total sejauh 108,48km.