Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF

TRIBUNNEWS.COM, PARIS - Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menyayangkan kegagalannya ketika menjalani babak kedua French Open 2022, Kamis (26/10/2022).

Adalah ganda putra Inggris, Ben Lane/Sean Vendy yang menjegal unggulan nomor lima pada turnamen BWF Super 750 yang berlangsung di Stade Pierre de Coubertin, Paris.

Fajar/Rian harus angkat koper setelah kalah dalam duel sengit selama 69 menit, yang akhirnya menjadi milik wakil dari Inggris.

Pasangan ranking 6 BWF itu mulanya bisa tampil mengesankan hingga akhirnya bisa memenangkan gim pertama.

Sayangnya, di gim kedua Fajar/Rian justruj gagal menyelesaikan tugasnya dengan baik, setelah dikalahkan dengan skor akhir 21-23.

Barulah setelah itu, Lane/Vendy bisa tampil lebih percaya diri dan memenangkan gim pamungkas dengan skor akhir, 21-15.

"Pada gim kedua saat kami unggul bisa terkejar. Ke depannya kami harus lebih fokus lagi dari poin demi poin dan tidak boleh lengah. Semoga hasil ini menjadi pembelajaran untuk kami," ujar Fajar.

"Kami sangat menyayangkan, pada gim kedua di akhir gim kami banyak melakukan kesalahan sendiri, sehingga membuat lawan percaya. Dan setelah itu kami jadi sulit mematikan mereka," tambah Rian.

Dengan demikian, rekor pertemuan kembali dipegang oleh Lane/Vendy dengan dua kemenangan dalam tiga pertemuan kontra Fajar/Rian.

Setelah turnamen ini, pasangan yang akrab disebut FajRi itu mengaku akan terus memperbaiki permainannya, mulai dari power sampai fokus pertandingan.

"Menghadapi pertandingan ke depan, kami masih belum tahu. Yang pasti kami terus berlatih dengan memperbaiki kekurangan yang ada, terus ditambah dari mulai power hingga fokusnya lagi," ucap Fajar.