TRIBUNNEWS.COM - Kesuksesan besar menghinggapi Islam Makhachev dan Khabib Nurmagomedov seiring digelarnya UFC 280.

Islam Makhachev sukses merebut gelar juara kelas ringan UFC setelah mengalahkan Charles Oliveira, Minggu (23/10/2022).

Kemenangan tersebut membuat Islam Makhachev berhak menyadang dan menenteng sabuk gelar juara kelas ringan UFC.

Baca juga: Sesumbar Kembali ke UFC, Conor McGregor Masih Perlu Lampu Hijau dari Dana White

Namun, ada yang tak biasa dalam momen penetapan juara saat pertarungan di UFC 280 lalu.

Saat sabuk juara kelas ringan akan diberikan ke Islam Makhachev, justru Khabib Nurmagomedov yang melakukan hal tersebut.

Padahal biasanya, Presiden UFC, Dana White-lah yang melakukan hal itu.

Rupanya, ada alasan khusus di mana Khabib bisa melingkarkan sabuk juara kelas ringan langsung kepada Islam.

Pria berjuluk The Eagle itu mengatakan sudah meminta izin kepada Dana White untuk melakukan seremoni penyerahan sabuk juara selepas laga.

Ia juga membeberkan alasannya ingin melakukan itu kepada Dana.

"Itulah mengapa saya mengatakan kepada Dana," buka Khabib Nurmagomedov dikutip dari laman Bloody Elbow.

"Saudaraku, saya harus memberikan gelar ini (kepada Islam) karena saya tidak pernah kehilangannya (kalah)."

"Karena saya tahu, saya adalah juaranya hingga hari ini, sebelum Islam berhasil menjadi pemenang," sambungnya.

Label Kelas Ringan

Permintaan Khabib itu langsung mendapatkan lampu hijau dari Dana White.

Bahkan, sang presiden juga seperti memberikan label baru untuk sabuk juara yang saat ini digenggam Islam Makhachev.

Menurut Dana, sabuk di kelas ringan tersebut seperti menjadi milik orang-orang Dagestan.

Pernyataan Presiden UFC ini barangkali merujuk pada estafet gelar yang sebelumnya dipegang oleh Khabib Nurmagomedov.

Kini, gelar tersebut berada di tangan Islam Makhachev yang tak lain juga berasal dari Dagestan, sama seprti Khabib.

"Saya mendatangi Dana dan berkata, 'Saudaraku saya harus memberikan gelar ini kepada Islam'," ujar Khabib.

"Dia berkata 'tidak masalah', ambillah. Ini adalah gelarmu. Ini adalah gelar orang-orang Dagestan," lanjutnya.

Kini, Islam tengah menikmati masa jayanya di kelas ringan UFC.

Baca juga: Berita Foto : Pertarungan Islam Makhachev Melawan Charles Oliveira di UFC 280

Meski demikian, ia tak berpangku tangan dalam masa-masa setelah kemenanganannya ini.

Ia langsung mengarahkan pandangannya untuk bertarung dengan atlet elite lainnya di UFC.

Selepas UFC 280, ia menyinggung soal pertarungan melawan juara kelas bulu UFC, Alexander Volkanovski.

Namun, belum ada pembicaraan serius tentang potensi pertarungan antarkedua juara tersebut.

(Tribunnews.com/Guruh)