News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

MotoGP

Jelang MotoGP Valencia 2022, Bagnaia tak Mau Ingat Kejadian Valentino Rossi

Penulis: Niken Thalia
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jelang MotoGP Valencia, Bagnaia tak mau ingat insiden Valentino Rossi - Pembalap tim Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia menyesuaikan topinya saat latihan bebas kedua MotoGP di Sirkuit Internasional Sepang pada 21 Oktober 2022, menjelang balapan motor Grand Prix Malaysia.

TRIBUNNEWS.COM - Francesco Bagnaia diambang Juara Dunia jelang balapan di MotoGP Valencia 2022 pekan depan.

Rider Ducati Lenovo Team itu hanya perlu dua poin saja untuk menyegel gelar juara dunia MotoGP 2022.

Di tengah panasnya perebutan gelar juara dunia, Bagnaia mengaku tak mau mengingat kejadian Valentino Rossi.

Insiden tersebut terjadi tahun 2006 silam. Di mana Rossi harus kehilangan gelar juara dunia MotoGP.

Baca juga: Bagnaia Diambang Juara Dunia MotoGP 2022, Antara De Javu sang Guru dan Sejarah Baru

Pebalap Italia pemenang Ducati Lenovo Francesco Bagnaia merayakan setelah balapan motor Grand Prix MotoGP Malaysia di Sirkuit Internasional Sepang di Sepang pada 23 Oktober 2022. (Photo by MOHD RASFAN / AFP) (AFP/MOHD RASFAN)

Bagnaia tak mau mengingat itu dan hanya ingin mempersiapkan diri sebelum tampil di Ricardo Tormo nanti.

Menurut rekan Jack Miller ini, dia akan menghabiskan waktu di rumah secara normal sebelum bertempur di Valencia.

Pembalap asal Italia ini juga akan berlatih serta menghabiskan waktu dengan pacar hingga keluarganya.

"Saya tidak percaya takhayul seperti Valentino Rossi," buka Bagnaia dilansir Speedweek.

"Saya akan menghabiskan seminggu di rumah secara normal."

"Sangat penting untuk berlatih dengan baik dan menghabiskan waktu bersama pacar, anjing, keluarga, dan teman."

"Saya tidak akan mempersiapkan atau mengubah sesuatu yang spesial untuk Valencia," terangnya.

Dia juga menekankan akan tampil kompetitif di akhir pekan untuk mengamankan gelar.

"Saya hanya akan mencoba untuk menjadi kompetitif sepanjang akhir pekan karena saya ingin memenangkan gelar," tutur Bagbaia menjelaskan.

Sedikit kilas balik soal kejadian Valentino Rossi pada tahun 2006 silam, The Doctor -julukan Valentino Rossi, kala itu harus kehilangan gelarnya.

Pembalap Petronas Yamaha SRT Italia Valentino Rossi mengendarai selama balapan MotoGP Grand Prix Valencia di arena pacuan kuda Ricardo Tormo di Cheste, pada 14 November 2021. (Photo by JOSE JORDAN / AFP) (AFP/JOSE JORDAN)

Diwartakan Motorsport, kala itu Rossi juga diambang juara.

Akan tetapi dia harus melakukan balapan pamungkas di Valencia guna menentuan siapa yang jadi juara.

Saat itu Nicky Hayden dari Repsol Honda jadi rival Rossi dan hanya memiliki gap sebanyak 8 poin.

Di Valencia, Rossi hanya butuh minimal finish di podium dua untuk mengunci gelar juara.

Ketika beraksi di Valencia, Rossi diuntungkan dengan mendapat pole position.

Sayangnya sesaat setelah start, dia harus melorot ke posisi ketujuh.

Tak lama Rossi justru terjatuh sendiri. Namun, dia masih mampu melanjutkan balapan.

Sampai balapan berakhir, Rossi finish di urutan ke-13.

Sementara rivalnya Nicky Hayden secara mengejutkan finish di urutan ketiga.

Dengan begitu Rossi harus kehilangan gelar juara.

Sedangkan Nicky Hayden berhasil mengantongi gelar juara dunia MotoGP kala itu.

Tahun 2022 ini, penentuan juara dunia akan kembali terjadi di Valencia.

Bagnaia sebagai teman sekaligus murid Valentino Rossi terlibat dalam perebutan gelar bersama Fabio Quartararo.

Duel Bagnaia vs Quartararo dapat disaksikan ketika beraksi di MotoGP Valencia 2022 pada Minggu (6/11/2022).

(Tribunnews.com/Niken)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini