News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

MotoGP

Marquez Fokus Pengembangan RC213V, Hasil Kualifikasi MotoGP Valencia Pikir Belakangan

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pembalap Spanyol Tim Repsol Honda, Marc Marquez melaju melewati tikungan saat latihan bebas pertama MotoGP di Sirkuit Internasional Sepang pada 21 Oktober 2022, jelang Grand Prix Malaysia.

TRIBUNNEWS.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez tak terlalu memikirkan bagaimana hasil kualifikasi MotoGP Valencia 2022 nanti.

Marc Marquez memiliki tujuan sendiri selama sesi kualifikasi MotoGP Valencia 2022 yang dijadwalkan berlangsung, Sabtu (5/11/2022) di Sirkuit Ricardo Tormo, malam WIB.

Pembalap bejuluk The Baby Alien itu berupaya menemukan speed limit dari RC213V dan memberikan feedback dalam pengembangan motor Honda untuk MotoGP 2023.

Oleh karena itu, pemilik nomor #93 ini akan nge-push habis-habisan dalam hal speed.

Baca juga: Kualifikasi MotoGP Valencia 2022: Gelar Juara Dunia Menanti, Bagnaia Tak Ngebet Pole Position

Pembalap Spanyol Repsol Honda, Marc Marquez melaju melewati tikungan saat latihan bebas pertama MotoGP di Sirkuit Internasional Sepang pada 21 Oktober 2022. (MOHD RASFAN / AFP)

Bahkan rider berjuluk The Baby Alien ini tak mempermasalahkan jika dirinya harus mengalami banyak insiden crash. Hal ini dia lakukan demi periode buruk Honda tak terulang lagi di MotoGP 2023.

"Saya menemukan kecepatan pada FP1 dan FP2 kemarin, dan untuk hari ini (sabtu-red) saya ingin menambah dari sisi top speed, bahkan jika bisa menyentuh limit," buka Marc Marquez, seperti yang dikutip dari laman Speedweek.

"Pada hari sabtu (baik FP3, FP4 dan kualifikasi) saya menomor duakan hasil. Karena untuk menemukan settingan kecepatan itu tak akan mudah. Saya akan mengembil risiko, bahkan tidak menutup peluang untuk banyak mengalami kecelakaan," sambung The Baby Alien.

Wajar jika Marc Marquez memilih untuk mengalihkan fokusnya ke pengembangan RC213V.

MotoGP 2022 sudah tak memiliki tendensi bagi The Baby Alien. Soal gelar juara dunia, hanya menyisakan dua pembalap saja, yakni Fabio Quartararo (Yamaha) dan Francesco Bagnaia (Ducati).

Kuda besi milik Honda bisa dibilang menjadi motor paling lamban dalam pengembangannya.

Untuk urusan speed, RC213V belum sebanding dengan Desmosedici Ducati, yang disebut-sebut motor paling sempurna di MotoGP 2022.

Hasilnya, pabrikan berlogo sayap tunggal mengepak ini gagal bersaing dalam perburuan gelar juara dunia musim ini. Keterpurukan pabrikan Jepang ini sudah terjadi dua musim terakhir.

Artinya, MotoGP 2023 tak memiliki pilihan lain bagi Honda kecuali menemukan set-up terbaik.

Dan tentu saja, pengembangan kuda besi Repsol Honda tetap bertumpu kepada seorang Marc Marquez. Sejauh ini, hanya pembalap asal Spanyol tersebut yang bisa memaksimalkan kemampuan RC213V.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini