News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

MotoGP

Profil Lengkap Francesco Bagnaia, Rider Ducati Peraih Gelar Juara Dunia MotoGP 2022

Penulis: deivor ismanto
Editor: Drajat Sugiri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Profil Francesco Bagnaia, pembalap Ducati yang sukses sabet gelar juara dunia MotoGP 2022 - Pebalap Italia pemenang Ducati Lenovo Francesco Bagnaia merayakan dengan trofi saat upacara podium setelah balapan motor Grand Prix MotoGP Malaysia di Sirkuit Internasional Sepang di Sepang pada 23 Oktober 2022. (Photo by MOHD RASFAN / AFP)

TRIBUNNEWS.COM - Profil Francesco Bagnaia, pembalap Ducati yang sukses sabet gelar juara dunia MotoGP 2022.

Francesco Bagnaia finish di urutan ke-9 pada MotoGP Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo cukup untuk membuatnya menjadi juara dunia MotoGP 2022, Minggu (6/11/2022).

Bagnaia menjadi pembalap Ducati kedua yang merasakan gelar juara dunia sejak tahun 2007 alias 15 tahun lalu setelah Casey Stoner.

Baca juga: 4 Fakta Francesco Bagnaia Juara Dunia MotoGP 2022: Jerih Payah Rossi Berbuah Manis

Pria yang akrab disapa Pecco ini menjadi orang Italia kedua (setelah Valentino Rossi) yang berhasil merengkuh trofi juara dunia MotoGP pada tahun 2009.

Pecco Bagnaia mengakhiri musim MotoGP 2022 sebagai pemuncak klasemen dengan koleksi 265 poin. Dia menjadi rider dengan jumlah kemenangan terbanyak, yakni 7 kali.

Selain itu, keberhasilan Francesco Bagnaia juara dunia MotoGP 2022 membuktikan bahwa sekolah balap milik Valentino Rossi akhirnya berbuah manis.

Bagnaia menjadi pembalap pertama lulusan akademi VR46 yang berhasil menyabet gelar juara dunia di ajang MotoGP.

Dilansir laman MotorSport dan web resmi MotoGP, Francesco Bagnaia merupakan pembalap kelahiran Torino, Italia pada 14 Januari 1997.

Profil Francesco Bagnaia

Nama lengkap: Francesco Bagnaia

Tempat, tanggal lahir: Torino, Italia, 14 Januari 1997

Tinggi badan: 176 cm

Berat badan: 67 kg

Tim saat ini: Ducati

Karier Balapan:

Moto3

San Carlo Team Italia (2013)

SKY Racing Team VR46 (2014)

Mahindra Team (2015-2016)

Moto2

SKY Racing Team VR46 (2017-2018)

MotoGP

Pramac Racing (2019-2020)

Ducati (2021-sekarang)

Prestasi Juara

Moto2 (2018)

Perjalanan Karier Francesco Bagnaia

Seperti para pembalap umumnya, Francesco Bagnaia memiliki perjalanan karier yang cukup panjang mulai dari pembalap junior hingga menjadi kandidat kuat juara dunia MotoGP 2022.

Nama pembalap yang akrab disapa Pecco ini  tersebut mulai dikenal publik saat berhasil memenangi kejuaraan European MiniGP pada 2009 silam.

Prestasi tersebut membuat Bagnaia mengambil keputusan berani dengan naik ke Kejuaraan Mediterrania pada 2010. 

Saat itu Pecco mengakhiri musim sebagai runner-up.

Pecco Bagnaia lantas melakoni debut di kejuaraan dunia balap motor pada 2013 saat membalap bersama San Carlo Team Italia.

Tahun 2013 menjadi momen titik balik dalam karier Bagnaia.

Momen tersebut bersamaan dengan berdirinya Akademi Balap VR46 milik Valentino Rossi.

Tujuan dari Valentino Rossi,mendirikan sekolah balap tersebut di kampung halamannya adalah melahirkan program pelatihan balap bagi anak-anak muda Italia dengan bakat potensial.

Bertempat di kota kelahiran Rossi di Tavullia, ranch motor yang dimiliki The Doctor menjadi rumah bagi akademi anyar ini.

Bagnaia mengawali kariernya di kelas utama bersama tim satelit Ducati, Pramac Racing.

Kala itu Bagnaia menjadi pasangan rider asal Australia, Jack Miller.

Sayang, musim perdananya di kelas utama tidak berjalan dengan baik.

Sebagai rookie, Bagnaia tak sekali pun membukukan kemenangan.

Baca juga: BREAKING NEWS - Francesco Bagnaia Juara Dunia MotoGP 2022, Akhiri Puasa 15 Tahun Ducati

Pembalap Ducati Lenovo Italia Francesco Bagnaia berpose untuk foto di Valencia pada 3 November 2022 menjelang Grand Prix MotoGP Valencia. Pembalap Ducati Bagnaia tiba di balapan ke-20 dan terakhir musim ini di Valencia dengan keunggulan 23 poin atas juara tahun lalu Fabio Quartararo. (JAVIER SORIANO / AFP)

Hasil negatif yang ditorehkan Bagnaia bersama Pramac Racing ternyata tak mengurungkan niat Ducati mempromosikannya ke tim utama.

Hengkangnya Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci di pengujung MotoGP 2020 membuat kursi Ducati Lenovo kosong melompong.

Situasi ini membuat Miller dan Bagnaia naik ke tim pabrikan.

Pada musim perdananya bersama Ducati, Bagnaia nyaris menjadi juara dunia. Namun endingnya, Pecco harus puas finis di peringkat dua klasemen akhir MotoGP 2021.

Kini, Bagnaia sukses 'menebus dosa' musim lalu, MotoGP 2022 berhasil ditaklukan olehnya dengan kepala tegak.

Gelar juara dunia MotoGP 2022 sukses ia kunci di Sirkuit Ricardo Tomo malam ini, Minggu (6/11/2022).

(Tribunnews.com/Deivor/Giri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini