TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rangkaian babak main event alias grand final Piala Presiden Esports 2022 telah selesai pada Minggu (13/11). Berakhirnya turnamen diakhiri prosesi upacara penutupan yang dihadiri oleh kementerian, lembaga, dan seluruh stakeholder terkait beserta para pemenang untuk seluruh pemenang turnamen bergengsi ini.
Sebanyak enam cabang game yang dipertandingkan telah melahirkan para juara yang membawa pulang trofi serta prize pool total senilai Rp 2 Miliar.
Upacara penutupan sendiri berlangsung dengan megah dan meriah. Turut hadir dalam upacara tersebut, Diaz Hendropriyono selaku Staf Khusus Presiden Republik Indonesia. Kemudian Usep Setiawan yang menjabat sebagai Plh Deputi II Kantor Staf Presiden juga turut hadir dalam acara ini.
Selain itu juga dari pihak kementerian, hadir Gatot Hendrarto sebagai Asisten Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenko PMK dan Raden Isnanta yang menjabat sebagai Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora. BCA sebagai sponsor utama turnamen ini, diwakili oleh Antonius Widodo Mulyono selaku Director BCA. Kemudian juga hadir Debora Imanuella selaku Staf Khusus Kesekjenan PBESI, dan Rangga Danu Prasetyo sebagai Ketua Panitia Penyelenggara Piala Presiden Esports 2022.
Dalam jumpa pers yang digelar seusai upacara penutupan, Rangga Danu Prasetyo selaku Ketua Panitia Penyelenggara menyampaikan laporan bahwa total pendaftar selama turnamen ini mencapai sekitar 80 ribu peserta, dan pengunjung acara main event turnamen ini yang mencapai sekitar 7 ribu orang. Kemudian jumlah hours watched dalam siaran live streaming turnamen ini, mencapai 50 juta jam dan meningkat sekitar 50 persen ketimbang tahun lalu.
“Saya mewakili panitia penyelenggara ingin menyampaikan beberapa data terkait dengan Piala Presiden Esports 2022. Total peserta yang mendaftar turnamen ini mencapai sekitar 80 ribu peserta. Kemudian total prize pool adalah Rp2 miliar, dengan masing-masing cabang memiliki hadiah yang sama sekitar Rp350 juta. Tahun ini kami menyelenggarakan turnamen secara offline, dengan jumlah pengunjung yang mencapai 7 ribu orang. Kemudian turnamen ini berhasil mencapai sekitar 50 juta jam, dan meningkat sekitar 50% ketimbang turnamen tahun lalu,” ungkap Rangga Danu Prasetyo.
Sementara itu Usep Setiawan selaku Plh Deputi II Kantor Staf Presiden mengatakan jika tagline “Esports Untuk Negeri” sangat relevan dan signifikan, terlebih untuk regenerasi atlet dan pengembangan ekosistem esports lokal. Ia juga berharap game lokal yang selalu dipertandingkan dalam Piala Presiden Esports tiap tahunnya, juga dapat dipertandingkan dalam berbagai turnamen lainnya.
“Kami melihat jika tema “Esports Untuk Negeri” yang menjadi tagline tahun ini sangat relevan dan signifikan, untuk regenerasi atlet dan pengembangan ekosistem esports. Selain itu Piala Presiden Esports 2022 selalu menghadirkan game karya anak bangsa yang tahun ini jumlahnya mencapai 3 game. Hal Ini juga merupakan bagian dari pengembangan industri game lokal, dan harapannya game lokal dipertandingkan dalam berbagai turnamen lainnya,” ujar Usep Setiawan.
Raden Isnanta selaku Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora berharap jika esports Indonesia akan terus berkembang, apalagi berbagai ajang olahraga seperti SEA Games juga kini mempertandingkan olahraga esports.
“Potensi esports di Indonesia sangat besar dan tentunya harus terus berkembang, karena tantangannya juga semakin berat. Beberapa negara di Asia Tenggara dan dunia juga semakin berkembang skill-nya. Apalagi dari kejuaraan nasional, esports sudah dipertandingkan dalam PON. Kemudian di kawasan Asia Tenggara, esports juga sudah dipertandingkan dalam SEA Games,” ujar Raden Isnanta.
Debora Imanuella yang menjabat sebagai Staf Khusus Kesekjenan PBESI, mengatakan jika Piala Presiden Esports 2022 merupakan salah satu turnamen yang membuka ruang bagi komunitas untuk berpartisipasi. Sistem open qualifier yang turnamen ini terapkan, membuat semua pihak bisa berkompetisi secara bebas tanpa adanya batasan apapun.
“Selama babak main event kita sudah melihat bagaimana para atlet esports berlaga semaksimal mungkin. PBESI juga ingin memberikan apresiasi kepada semua pihak, yang telah mengembangkan cabang olahraga yang masih belia ini. Piala Presiden Esports 2022 memberikan kesempatan kepada seluruh komunitas untuk bisa berkompetisi secara bebas, tanpa adanya batasan apapun,” ujar Debora Imanuella.
Tahun ini BCA sudah menjadi sponsor utama Piala Presiden Esports selama empat tahun berturut-turut. Antonius Widodo Mulyono selaku Director BCA berharap jika dukungannya bisa membantu Indonesia meraih lebih banyak medali dan juga membantu berbagai game developer lokal.
“BCA melihat jika di belakang industri esports terdapat ekonomi digital yang besar, yang diantaranya adalah atlet esports dan juga game developer lokal. Kami mendukung gelaran Piala Presiden Esports selama empat tahun ini, dan harapannya nanti bisa membantu Indonesia meraih lebih banyak medali. Kemudian kami juga akan mendukung game developer lokal, yang membutuhkan solusi kebutuhan finansial,” ujar Antonius Widodo Mulyono.