TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Atlet sanda asal Sasana King's Ronin Semarang, Jawa Tengah, Nasya Aulia Zahra Wahana mengaku bukan hanya siap menghadapi Kejuaraan Dunia Wushu Junior VIII/2022 di ICE Bumi Serpong Damai, Tangerang, Banten, 5-10 Desember 2022 mendatang.
Namun, Nasya, panggilan akrabnya, tidak gentar menghadapi lewan-lawan pada penampilan perdana di ajang event internasional tersebut.
"Saya sudah siap bertarung di kejuaraan dunia nanti. Dan, saya paham lawan-lawawan yang dihadapi memang cukup berat tetapi saya tidak gentar menghadapinya," ungkap Nasya usai menjalani program latihan persiapan menuju kejuaraan dunia di Gedung GBK Arena Senayan, Jakarta, pekan lalu.
Jika dilihat dari jam terbang pertandingan, pelajar SMA Negeri 11 Semarang yang akan turun di kelompok Junior Putri kelas 52kg ini cukup matang. Dia merupakan juara Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Wushu memperebutkan Piala Presiden 2022 yang menjadi ajang seleksi untuk memperebutkan tiket ke Pelatnas Wushu Junior yang dibentuk Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) pimpinan Airlangga Hartarto.
Sebelumnya, Nasya yang lahir di Semarang, 8 April 2006 ini juga menjadi juara pada Kejurnas Wushu memperebutkan Piala Raja Hamengkubuwono X Tahun 2018, juara Kejurnas Wushu Piala Rektor UNNES IV tahun 2019, juara Kejurnas Piala Presiden di Pangkalpinang 2019, juara Kejurnas Wushu UTC Piala Kapolda Jawa Tengah 2019, peringkat ketiga Wushu All Games Jakarta 2021 dan Sirkuit Nasional (Sirnas) Sanda di Semarang 2022.
Kini, Nasya terus menjalani program latihan di bawah asuhan pelatih asal China, Xia Hong. Dan, dia mengaku mendapat tambahan soal teknik tendangan dan bantingan yang diberikan pelatih asal Tiongkok tersebut.
"Saya sangat senang sekali bisa masuk Timnas Wushu Junior Indonesia. Harapan saya bisa mempersembahkan gelar juara di kejuaraan dunia nanti untuk membanggakan bangsa dan negara Indonesia serta kedua orang tua," tutur Nasya.